Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Metode Penelitian

commit to user xliv

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di SLB Tunas Pembangunan 1 yang beralamatkan di Jl. Raya Nogosari-Kalioso Km.1 Rembun, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah.

2. Waktu Penelitian

Berdasarkan banyaknya kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses penyusunan skripsi,maka penulis memperkirakan waktu yang akan penulis gunakan selama penyusunan skripsi ini, dibawah ini adalah gambaran waktu yang akan penulis tempuh selama proses penyusunan skripsi: No Tahap Kegiatan Juli Agustus Oktober November Desember Januari Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan Pengajuan Judul Proposal BAB 1, 2, 3 Perijinan 2 Pelaksa- naan Instrument try out Try out Analisa hasil try out Pre test Treatment Post test 3 Penyele- saian Analisis data Penyusunan laporan commit to user xlv

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian eksperimental experimental research. Menurut Krathwohl 1997: 7 yang dikutip oleh Nana Syaodih S 2006: 57 ”Metode ini bersifat validation atau menguji, yaitu menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain.”. Menurut Sumanto 1995: 113 ”Metode eksperimen adalah satu-satunya model penelitian yang dianggap paling dapat menguji hipotesis hubungan sebab akibat.”. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sebab akibat antara dua variabel atau lebih yang diukur dengan menggunakan tes untuk mendapatkan hasil. Menurut Nana Syaodih S 2006: 203 metode eksperimen dapat dibagi atas: 1. eksperimen murni 2. eksperimen semu kuasi 3. eksperimen lemah 4. eksperimen subjek tunggal. Sedangkan menurut Sumadi Suryabrata 2006: 15 metode eksperimen terdiri dari dua macam yaitu: eksperimen sungguhan dan eksperimen semu. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Menurut Sumadi Suryabrata 2006: 33 ”Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol danatau memanipulasikan semua variabel yang relevan.”. Sedangkan desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest one group design oleh Suharsimi Arikunto 2002: 275 dalam buku “Prosedur Penelitian”. Desain ini digunakan untuk mengecek dan mengetahui, memverifikasi hipotesa tentang ada tidaknya peningkatan kemampuan berhitung anak tuna grahita ringan pada siswa SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali. setelah menggunakan media Counting Ice Cream Set sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran pada mata pelajaran matematika. commit to user xlvi Rancangan Proses Penelitian Pada Gambar di bawah ini: Keterangan: T1 : tes yang diberikan sebelum diberi perlakuan pretest X : perlakuan yang diberikan oleh peneliti T2 : tes yang diberikan setelah diberikan perlakuan posttest Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pretest T1 sebelum diberikan perlakuan dengan media Counting Ice Cream Set dalam implikasinya dengan kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika. posttest T2 sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian didapatkan membandingkan hasil pretest dan posttest. Tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung pada anak tuna grahita ringan pada siswa D3 SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali setelah menggunakan media Counting Ice Cream Set implikasinya dengan kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika. C Populasi dan Sampel 1. Populasi Pengertian populasi menurut Sutrisno Hadi 1983: 220, yang dimaksud dengan populasi adalah ”Sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempuntai sifat yang sama.”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 ”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.”. Lain halnya Saifuddin Azwar, M.A 1997: 77 yang berpendapat bahwa populasi didefinisikan sebagai kelompok subyek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dari pendapat tentang pengertian populasi di atas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan individu yang memiliki sifat- sifat yang sama yang akan Pre test Treatment Post test T1 X T2 commit to user xlvii menjadi obyek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang duduk di kelas D3 SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali sebanyak 6 orang siswa.

2. Sampel

Menurut Ari Budiman 1991: 130 yang dimaksud dengan ”Sampel adalah bagian dari populasi penelitian yang benar-benar diamati.”. Menurut Sutrisno Hadi 1988: 70 ”Sample adalah sebagian individu yang akan diteliti.”. Sampel yang secara nyata akan diteliti harus dapat mewakili populasi baik dalam karakteristik maupun jumlahnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel adalah beberapa jumlah populasi yang dijadikan sebagai obyak penelitian untuk mewakili beberapa populasi yang diteliti. Dikarenakan penelitian ini adalah penelitian populatif, maka populasi penelitian ini sekaligus menjadi sampel atau dapat disebut juga dengan istilah total sampling. Sampel yang dijadikan sebagai obyek penelitian yaitu siswa-siswi kelas D3 yang berjumlah 6 siswa di SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BERHITUNG BAGI ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH

0 2 86

MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNA GRAHITA KELAS D1 C SLB B­C YPAALB LANGENHARJO TAHUN AJARAN 2008 2009

0 3 62

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MENARA HITUNG TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D3 SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

1 8 64

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN GAMBAR DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA TUNA GRAHITA RINGAN (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas III Semester Gasal SDLB - C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2010

0 1 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D5 DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAKANMEDIA RODA MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN SLB TUNAS PEMBANGGUNAN 1 NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIP CHART TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNA GRAHITA DI SLB PADANG

0 2 39

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNA GRAHITA KELAS D II/C SLB NEGERI 2 PEMALANG TAHUN AJARAN 2014 / 2015 - UNS Institutional Repository

0 0 16

Metode pembelajaran matematika di sekolah luar biasa untuk anak tuna grahita ringan dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 1 316