commit to user
xliv
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di SLB Tunas Pembangunan 1 yang beralamatkan di Jl. Raya Nogosari-Kalioso Km.1 Rembun, Nogosari, Boyolali,
Jawa Tengah.
2. Waktu Penelitian
Berdasarkan banyaknya kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses penyusunan skripsi,maka penulis memperkirakan waktu yang akan penulis gunakan
selama penyusunan skripsi ini, dibawah ini adalah gambaran waktu yang akan penulis tempuh selama proses penyusunan skripsi:
No Tahap
Kegiatan Juli
Agustus Oktober
November Desember
Januari Minggu
ke- 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4
1 Persiapan
Pengajuan Judul
Proposal BAB 1, 2, 3
Perijinan 2
Pelaksa- naan
Instrument try out
Try out Analisa
hasil try out
Pre test Treatment
Post test 3
Penyele- saian
Analisis data
Penyusunan laporan
commit to user
xlv
B. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian
eksperimental experimental research. Menurut Krathwohl 1997: 7 yang dikutip oleh Nana Syaodih S 2006: 57 ”Metode ini bersifat validation atau menguji, yaitu
menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain.”. Menurut Sumanto 1995: 113 ”Metode eksperimen adalah satu-satunya
model penelitian yang dianggap paling dapat menguji hipotesis hubungan sebab akibat.”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sebab akibat antara dua
variabel atau lebih yang diukur dengan menggunakan tes untuk mendapatkan hasil. Menurut Nana Syaodih S 2006: 203 metode eksperimen dapat dibagi atas:
1. eksperimen murni 2. eksperimen semu kuasi
3. eksperimen lemah 4. eksperimen subjek tunggal.
Sedangkan menurut Sumadi Suryabrata 2006: 15 metode eksperimen terdiri dari dua macam yaitu: eksperimen sungguhan dan eksperimen semu.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Menurut Sumadi Suryabrata 2006: 33 ”Tujuan penelitian eksperimental
semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol danatau memanipulasikan semua variabel yang relevan.”.
Sedangkan desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest one group design oleh Suharsimi Arikunto 2002: 275 dalam buku
“Prosedur Penelitian”. Desain ini digunakan untuk mengecek dan mengetahui, memverifikasi hipotesa tentang ada tidaknya peningkatan kemampuan berhitung
anak tuna grahita ringan pada siswa SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali. setelah menggunakan media Counting Ice Cream Set sebagai media pembelajaran
dalam pembelajaran pada mata pelajaran matematika.
commit to user
xlvi
Rancangan Proses Penelitian Pada Gambar di bawah ini:
Keterangan: T1
: tes yang diberikan sebelum diberi perlakuan pretest X
: perlakuan yang diberikan oleh peneliti T2
: tes yang diberikan setelah diberikan perlakuan posttest
Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pretest T1 sebelum diberikan perlakuan dengan media Counting Ice Cream Set dalam implikasinya dengan
kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika. posttest T2 sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian didapatkan membandingkan hasil pretest dan
posttest. Tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung pada anak tuna grahita ringan pada siswa D3 SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali
setelah menggunakan media Counting Ice Cream Set implikasinya dengan kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika.
C Populasi dan Sampel 1. Populasi
Pengertian populasi menurut Sutrisno Hadi 1983: 220, yang dimaksud dengan populasi adalah ”Sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit
mempuntai sifat yang sama.”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 ”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.”.
Lain halnya Saifuddin Azwar, M.A 1997: 77 yang berpendapat bahwa populasi didefinisikan sebagai kelompok subyek yang hendak dikenai generalisasi
hasil penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Dari pendapat tentang pengertian populasi di atas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan individu yang memiliki sifat- sifat yang sama yang akan
Pre test Treatment
Post test T1
X T2
commit to user
xlvii menjadi obyek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
yang duduk di kelas D3 SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali sebanyak 6 orang siswa.
2. Sampel
Menurut Ari Budiman 1991: 130 yang dimaksud dengan ”Sampel adalah bagian dari populasi penelitian yang benar-benar diamati.”. Menurut Sutrisno Hadi
1988: 70 ”Sample adalah sebagian individu yang akan diteliti.”. Sampel yang secara nyata akan diteliti harus dapat mewakili populasi baik dalam karakteristik
maupun jumlahnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel adalah beberapa jumlah populasi
yang dijadikan sebagai obyak penelitian untuk mewakili beberapa populasi yang diteliti. Dikarenakan penelitian ini adalah penelitian populatif, maka populasi
penelitian ini sekaligus menjadi sampel atau dapat disebut juga dengan istilah total sampling. Sampel yang dijadikan sebagai obyek penelitian yaitu siswa-siswi kelas
D3 yang berjumlah 6 siswa di SLB Tunas Pembangunan 1 Nogosari, Boyolali.
D. Teknik Pengumpulan Data