commit to user
xxxi b Visual yang tidak diproyeksikan, misal gambar, poster, foto, charts,
grafik, diagram, pemaran dan papan info. c Penyajian multimedia, misal slide plus suara tape, multi image.
d Visual dinamis yang diproyeksikan, misal film, televisi dan video. e Cetak, misal buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah
ilmiahberkala dan lembaran lepas hand-out. f Permainan, misal teka-teki, simulasi, permainan papan, dan realia, misal
model, specimen contoh dan manipulatif peta, boneka. 2 Media teknologi mutakhir dibedakan menjadi:
a Media Berbasis Telekomunikasi, misal teleconference, kuliah jarak jauh, dan
b Media Berbasis Mikroprosesor, misal computer-assistted instruction, permainan komputer, sistem tutor intelejen, interaktif, hypermedia, dan
compact disc. Sedangkan
menurut akhmad
sudrajat seperti
yang dikutip
dalam http:akhmadsudrajat.wordpress.com, terdapat berbagai jenis media belajar,
diantaranya: 1 Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik.
2 Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya. 3 Projected still media : slide; over head projektor OHP, in focus dan
sejenisnya. 4 Projected motion media : film, televisi, video VCD, DVD, VTR,
komputer dan sejenisnya.
c. Fungsi Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran itu sendiri tentunya memiliki beberapa fungsi yang berdampak positif dalam proses belajar mengajar. Beberapa fungsi
media pembelajaran menurut Akhmad Sudrajat 2008, yang dikutip dari
http:akhmadsudrajat.wordpress.com yaitu: 1 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki
oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda,
commit to user
xxxii tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak,
seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak
mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyek yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur,
model, maupun bentuk gambar–gambar yang dapat disajikan secara audio visual.
2 Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik
tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena: a obyek terlalu besar; b obyek terlalu kecil; c obyek yang bergerak terlalu lambat; d obyek yang
bergerak terlalu cepat; e obyek yang terlalu kompleks; f obyek yang bunyinya terlalu halus; f obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi.
Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
3 Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
4 Media menghasilkan keseragaman pengamatan. 5 Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistis.
6 Media membangkitkan keinginan dan minat baru. 7 Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
8 Media memberikan pengalaman yang integral atau menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak.
Sedangkan menurut Arief S. Sadiman dkk 2007: 17 mengemukakan kegunaan-kegunaan atau fungsi media pendidikan pembelajaran sebagai berikut:
1 Memperjelaskan penyajian pesan agar tidak terlalu verbalitas. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera seperti:
a Objek yang terlalu besar bisa diganti dengan realia, gambar, film. b Objek yang kecil dibantu dengan proyektor film.
c Gerak yang lambat atau cepat dapat dibantu dengan timelapse. d Peristiwa di masa lalu dapat ditampilkan lagi lewat rekam film.
commit to user
xxxiii e Objek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model.
f Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film. 3 Penggunaan media pendidikan pembelajaran secara tepat dan bervariasi
dapat mengatasi sifat pasif anak didik. 4 Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan
bilamana semua itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit jika latar belakang lingkungan duru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat
diatasi dengan
media pendidikan
pembelajaran, yaitu
dengan kemampuannya dalam memberikan perangsang yang sama, mempersamakan
pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
d. Media Counting Ice Cream Set