Intan Nirmala, 2014 PENGGUNAAN METODE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS STAD DALAM PEMBELAJARAN
BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7 Peneliti mengolah data hasil penelitian
8 Peneliti mengukur kemampuan berbicara peserta didik pada saat unjuk kerja
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
3.5.2 Observasi
Observasi merupakan teknik penilaian dengan cara mengamati tingkah laku pada situasi tertentu Ruhimat, dkk., 2009: 56. Adapun observasi pada
penelitian ini ditujukan untuk kegiatan peneliti dan peserta didik pada saat melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.
3.6 Instrumen Pengumpulan Data
Terkait dengan penelitian ini, maka peneliti merancang beberapa instrumen berikut:
3.6.1 Instrumen Unjuk Kerja Kemampuan Berbicara
Unjuk kerja yaitu untuk menilai kemampuan peserta didik dalam pembelajaran
berbicara. Lembar
penilaian kemampuan
berbicara ini
menggunakan penilaian berdasarkan Nurgiyantoro 2010: 419 yang telah dimodifikasi. Menurut Nurgiyantoro, terdapat dua faktor yang dinilai dalam
keefektifan berbicara, yakni faktor kebahasaan dan gagasan yang diungkapkan. Sementara itu, pada kedua faktor tersebut terdiri dari delapan aspek yang dinilai
dalam kemampuan berbicara. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, penilaian yang dipakai dalam
penelitian ini telah dimodifikasi sebagai berikut.
Tabel 3.4 Format Penilaian Kemampuan Berbicara
Nama Tim :
Kelas :
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang Dinilai Skala Penilaian 1
– 5 Jumlah
A B
C D
E
Intan Nirmala, 2014 PENGGUNAAN METODE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS STAD DALAM PEMBELAJARAN
BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 2
3 4
5
Total Skor Tim Rata-rata Tim
Keterangan Aspek yang Dinilai: A = Keakuratan dan keaslian gagasan
B = Kemampuan berargumentasi C = Keruntutan penyampaian gagasan
D = Ketepatan kata E = Kelancaran
Berikut adalah penjelasan mengenai kriteria penilaian berbicara pada tiap aspeknya.
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Bebicara
Aspek Keterangan
Skor
1. Keakuratan dan keaslian
gagasan Gagasan bersifat asli dan sangat kreatif
dan akurat untuk memberikan pendapat terhadap suatu permasalahan
5
Gagasan bersifat asli serta kreatif dan akurat untuk memberikan pendapat
terhadap suatu permasalahan 4
Gagasan kurang kreatif akan tetapi cukup akurat untuk memberikan pendapat
terhadap suatu permasalahan 3
Gagasan kurang kreatif dan akurat untuk memberikan pendapat terhadap suatu
permasalahan 2
Tidak memiliki gagasan yang bersifat asli serta tidak kreatif untuk memberikan
pendapat terhadap suatu permasalahan 1
2. Kemampuan
berargumentasi Argumentasi sangat banyak dan logis,
arah pembicaraan sangat jelas 5
Argumentasi banyak dan logis, arah pembicaraan jelas
4 Argumentasi kurang banyak tetapi cukup
logis, arah pembicaraan cukup jelas 3
Intan Nirmala, 2014 PENGGUNAAN METODE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS STAD DALAM PEMBELAJARAN
BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Argumentasi kurang banyak dan kurang logis, arah pembicaraan kurang jelas
2 Argumentasi sangat sedikit dan tidak jelas
1 3.
Keruntutan penyampaian gagasan
Gagasan sesuai dengan topik yang dibahas, dibuka dengan
latar belakang persoalan, ada pernyataan utama di awal, ada gagasan
penjelaspengembang di tengah, ada kesimpulanpenegasan di akhir
5
Gagasan sesuai dengan topik yang dibahas, dibuka dengan pernyataan utama
di awal, ada gagasan penjelaspengembang di tengah, ada
kesimpulanpenegasan di akhir 4
Gagasan sesuai dengan topik yang dibahas, dibuka dengan menjelaskan
gagasan utama dan diakhiri dengan kesimpulan
3
Gagasan sesuai dengan topik yang dibahas tetapi hanya menyampaikan gagasan
utama saja 2
Gagasan tidak sesuai dengan topik yang dibahas
1 4.
Ketepatan kata Kosakata sangat banyak dan pilihan kata
standarbaku 5
Kosakata banyak, pilihan kata standarbaku
4 Kosakata cukup banyak, pilihan kata
cukup standarbaku 3
Kosakata sedikit, pilihan kata cukup standarbaku
2 Kosakata sedikit, pilihan kata kurang
standarbaku 1
5. Kelancaran
Berbicara sangat lancar, tidak ada hambatan
5 Berbicara lancar, sesekali berhenti untuk
berpikir 4
Berbicara cukup lancar, kadang berhenti dan tersendat
3 Berbicara kurang lancar, sering tersendat
2 Berbicara tidak lancar, sering berhenti dan
tersendat 1
Intan Nirmala, 2014 PENGGUNAAN METODE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS STAD DALAM PEMBELAJARAN
BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.6.2 Instrumen Perlakuan
Instrumen perlakuan digunakan sebagai pedoman dalam melakukan rangkaian pembelajaran untuk kepentingan penelitian agar penelitian berjalan
lancar. Instrumen perlakuan ini berbentuk rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Berikut adalah RPP yang akan digunakan sebagai instrumen perlakuan
dalam penelitian ini.
3.6.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Kelas Eksperimen
Tabel 3.6 RPP Kelas Eksperimen
Sekolah :
SMK Negeri 1 Klari Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas :
XI Sebelas Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit empat kali pertemuan
Standar Kompetensi
: 2.
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madia
Kompetensi Dasar
: 2.7
Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi Indikator
: 1.
Kognitif a.
Produk:
1 Membiasakan berkomunikasi dengan
menggunakan kata, bentuk kata, dan ungkapan dengan santun
2 Menunjukan penerapan pola gilir dalam
berkomunikasi secara efektif
b. Proses: