PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 17 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian a. Basis for preparation of the consolidated
financial statements
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian Grup yang disusun
berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan
Pengawas Pasar
Modal dan
Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang
Penyajian dan
Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir
dalam surat
keputusan No. KEP-347BL2012.
Presented below are the principal accounting policies applied in the preparation of the
consolidated financial statements of the Group, which in general, in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards and the Capital Market and Financial Institution Supervisory
Agency
BAPEPAM- LK’s
Regulation No. VIII.G.7 regarding the Presentations and
Disclosures of Financial Statements of listed entity,
enclosed in
the decision
letter No. KEP-347BL2012.
Laporan keuangan
konsolidasian, kecuali
laporan arus kas konsolidasian dan instrumen derivatif,
disusun dengan
konsep harga
perolehan dan dasar akrual. Instrumen derivatif diakui berdasarkan nilai wajar.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows
and derivative instruments, have been prepared on the historical cost concept and accrual basis.
Derivative instruments are stated at fair value.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikan
sumber dan penggunaan kas dan setara kas dengan mengelompokkan arus kas atas dasar
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito
berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 tiga bulan atau kurang.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method and present
the sources and uses of cash and cash equivalents according to operating, investing
and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in
banks and deposits with original maturities of 3 three months or less.
Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada tiap entitas Grup diukur
dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana
entitas beroperasi
“mata uang fungsional
”. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata
uang fungsional dan penyajian Perseroan. Items included in the financial statements of
each of the Group’s entities are measured using the
currency of
the primary
economic environment in which the entity operates “the
functional currency”. The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the
Company’s functional
and presentation
currency. Angka-angka
dalam laporan
keuangan konsolidasian ini dibulatkan menjadi jutaan
Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Figures in the consolidated financial statements
are rounded in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 18 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian a. Basis for preparation of the consolidated
financial statements Perubahan
atas Pernyataan
Standar Akuntansi
Keuangan “PSAK”
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
“ISAK” Changes to the statements of financial
accounting standards “PSAK” and interpretations of statements of financial
accounting standards “ISAK”
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perseroan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015,
menyebabkan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan:
The following standards have been adopted by the Company for the first time for the financial
year beginning on or after 1 January 2015 and have a material impact on the Company’s
financial statements: -
Perubahan terhadap PSAK 46, “Pajak Penghasilan”, untuk memperjelas bahwa
pajak final tidak diatur di dalam ruang lingkup standar ini.
- Amendment to PSAK 46, “Income taxes”,
to clarify that final tax is not regulated within the scope of this standard.
- Perubahan terhadap PSAK 50 “Instrumen
keuangan: Penyajian”, untuk memperjelas syarat-syarat saling hapus antar aset dan
liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan.
- Amendment to PSAK 50
“Financial instrument: Presentation”, to clarify
requirements for offsetting financial assets and liabilities on the statement of
financial position.
- Perubahan terhadap PSAK 60, “Instrumen
keuangan: Pengungkapan”,
untuk memperbaiki pengungkapan saling hapus.
- Amendment to PSAK 60, “Financial
instruments: Disclosures”, to enhance offsetting disclosures.
- PSAK 68 ”Pengukuran nilai wajar”,
bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi kompleksitas dengan
memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber tunggal atas pengukuran
nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan tidak memperluas penggunaan
akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman
penerapan ketika
penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar lain di dalam
PSAK. -
PSAK 68 “Fair value measurement”, aims to improve consistency and reduce
complexity by providing a precise definition of fair value and a single source
of fair value measurement and disclosure requirements. The requirements do not
extend the use of fair value accounting but provide guidance on how it should be
applied where its use is already required or permitted by other standards within
PSAK.