ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING lanjutan

PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Halaman 116 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued Faktor risiko keuangan lanjutan Financial risk factors continued i Risiko pasar lanjutan i Market risk continued Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk Grup menghadapi risiko tingkat suku bunga yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode pinjaman. Kebijakan keuangan memberikan panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus diidentifikasi dan diminimalisasi dinetralisasi secara tepat waktu. The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest- bearing liabilities. Interest rate for short and long- term borrowing can fluctuate over the borrowing period. The treasury policy sets the guideline that the interest rate exposure shall be identified and minimised neutralised promptly. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Grup melakukan analisa marjin dan pergerakan suku bunga, dan melakukan transaksi kontrak swap tingkat bunga untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam mata uang asing terhadap risiko ketidakpastian tingkat suku bunga. To measure market risk of interest rate fluctuation, the Group primarily uses interest margin and spread analysis, and enters into interest rate swap contracts to hedge the foreign currency interest loans from interest rate uncertainty. Profil pinjaman jangka panjang dan pinjaman pemegang saham Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut: The Group’s long-term loans and shareholder loan profile after taking into account hedging transactions is as follows: 31122015 31122014 31122013 Pinjaman ke pemegang saham dengan tingkat Fixed interest rates suku bunga tetap 6,897,500 6,220,000 - shareholder loan Pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku Fixed interest rates bunga tetap 1,902,972 5,594,934 5,228,924 long-term loans Pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga Floating interest rates mengambang 16,661,139 17,813,481 12,592,678 long-term loans 25,461,611 29,628,415 17,821,602 Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika suku bunga lebih tinggi 50 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka rugi periode berjalan dan periode komparatif terkait akan bertambah sebesar Rp 48.433 dan Rp 64.591, terutama yang timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi atas pinjaman dengan suku bunga mengambang. As at 31 December 2015 and 2014 if the interest rates had been 50 basis points higher with all variables held constant, loss for the period and related comparative period would have been higher by Rp 48,433 and Rp 64,591, respectively, mainly as a result of higher interest expense on floating rate loans. Pada tanggal 31 Desember 2013, jika suku bunga lebih tinggi 50 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka laba periode terkait akan berkurang sebesar Rp 35.498, terutama yang timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi atas pinjaman dengan suku bunga mengambang. As at 31 December 2013, if the interest rates had been 50 basis points higher with all variables held constant, the profit for the related periods would have been lower by Rp 35,498, respectively, mainly as a result of higher interest expense on floating rate loans.