53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Hasil penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak biji pepaya Carica papaya, L. terhadap jumlah kelenjar endometrium, jumlah eritrosit
dan lekosit tikus putih Rattus norvegicus betina adalah sebagai berikut :
1. Hasil Uji Definitif Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji pepaya Terhadap
Jumlah Kelenjar Endometrium Tikus Putih Betina Parameter pertama yang dihitung adalah jumlah kelenjar endometrium
dengan membandingan kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yaitu pada perlakuan 1 300 mgtikushari ekstrak biji pepaya, perlakuan 2 350
mgtikushari esktrak biji pepya, perlakuan 3 400 mgtikushari ekstrak biji pepaya. Data hasil jumlah kelenjar endometrium di amati di Laboratorium
Mikroskopi FMIPA UNY. Data ini diambil dengan cara mengamati preparat per satuan lapang pandang pada struktur penampang melintang uterus dengan
perbesaran lensa objektif 10x dilihat pada layar monitor, dan menghitung semua jumlah kelenjar endometrium di lapisan endometrium, menggunakan
counter sebagai alat bantu hitung. Hasil perhitungan uji definitif dari jumlah
kelenjar endometrium ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini, yaitu: Tabel 3. Rata-Rata Jumlah Kelenjar Endometrium Uterus Tikus Putih Betina
Per Satuan Lapang Pandang dengan Perbesaran Lensa Objektif 10x Dilihat pada Layar Monitor Sebelah Kanan Sesudah Pemberian
Ekstrak Biji Pepaya.
Ulangan K
P1 P2
P3
Rata-rata 18
24,2 18,8
24,6
54
Tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki rata- rata sebesar 18, lalu terjadi kenaikan jumlah rata-rata sebesar 24,2 pada P1.
Pada P2 mengalami penurunan jumlah kelenjar endometrium menjadi 18,8. Terjadi peningkatan jumlah kelenjar endometrium pada kelompok P3 sebesar
24,6. Dari hasil data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata jumlah kelenjar endometrium sebelah kanan paling besar ditunjukkan pada kelompok
perlakuan 3 P3. Tabel 4. Rata-Rata Jumlah Kelenjar Endometrium Uterus Tikus Putih Betina
Per Satuan Lapang Pandang dengan Perbesaran Lensa Objektif 10x Dilihat pada Layar Monitor Sebelah Kiri Sesudah Pemberian
Ekstrak Biji Pepaya.
Ulangan K
P1 P2
P3
Rata-rata 13,6
13 23,6
18,4
jumlah kelenjar endometrium uterus sebelah kiri terjadi penurunan jumlah pada P1 yaitu 13 dari pada perlakuan kontrol yaitu 13,6, pada P2
terjadi peningkatan yaitu 23,6, dan terjadi penurunan pada P3 dengan jumlah 18,4. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata jumlah kelenjar
endometrium sebelah kiri paling besar ditunjukkan pada kelompok perlakuan 2 P2.
Pengaruh perlakuan terhadap jumlah kelenjar endometrium dapat diketahui dengan analisis menggunakan uji nonparametrik Kruskal wallis
karena data tersebut berupa data cacah dapat dihitung yang didapatkan dari perhitungan jumlah. Hasil uji Kruskal wallis dapat dilihat pada tabel, sebagai
berikut: