Desain Penelitian Teknik Analisis Data
54
Tabel di atas menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki rata- rata sebesar 18, lalu terjadi kenaikan jumlah rata-rata sebesar 24,2 pada P1.
Pada P2 mengalami penurunan jumlah kelenjar endometrium menjadi 18,8. Terjadi peningkatan jumlah kelenjar endometrium pada kelompok P3 sebesar
24,6. Dari hasil data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata jumlah kelenjar endometrium sebelah kanan paling besar ditunjukkan pada kelompok
perlakuan 3 P3. Tabel 4. Rata-Rata Jumlah Kelenjar Endometrium Uterus Tikus Putih Betina
Per Satuan Lapang Pandang dengan Perbesaran Lensa Objektif 10x Dilihat pada Layar Monitor Sebelah Kiri Sesudah Pemberian
Ekstrak Biji Pepaya.
Ulangan K
P1 P2
P3
Rata-rata 13,6
13 23,6
18,4
jumlah kelenjar endometrium uterus sebelah kiri terjadi penurunan jumlah pada P1 yaitu 13 dari pada perlakuan kontrol yaitu 13,6, pada P2
terjadi peningkatan yaitu 23,6, dan terjadi penurunan pada P3 dengan jumlah 18,4. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata jumlah kelenjar
endometrium sebelah kiri paling besar ditunjukkan pada kelompok perlakuan 2 P2.
Pengaruh perlakuan terhadap jumlah kelenjar endometrium dapat diketahui dengan analisis menggunakan uji nonparametrik Kruskal wallis
karena data tersebut berupa data cacah dapat dihitung yang didapatkan dari perhitungan jumlah. Hasil uji Kruskal wallis dapat dilihat pada tabel, sebagai
berikut:
55
Tabel 5. Hasil Uji Kruskal wallis Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pepaya terhadap Jumlah Kelenjar Endometrium Uterus Tikus Putih Betina
Per Satuan Lapang Pandang dengan Perbesaran Lensa Objektif 10x Dilihat pada Layar Monitor Sebelah Kanan.
Jumlah kelenjar kanan Chi-Square
1.907 df
3 Asymp. Sig.
.592 a. Kruskal wallis Test
b. Grouping Variable: dosis Tabel 6. Hasil Uji Kruskal wallis Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pepaya
terhadap Jumlah Kelenjar Endometrium Uterus Tikus Putih Betina Per Satuan Lapang Pandang dengan Perbesaran Lensa Objektif 10x
Dilihat pada Layar Monitor Sebelah Kiri.
Jumlah kelenjar kiri Chi-Square
6.510 df
3 Asymp. Sig.
.089 a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: dosis Berdasarkan hasil uji Kruskal wallis pada tabel 5, didapatkan hasil
bahwa nilai Chi-Square sebesar 1.907 dan nilai derajat kebebasan adalah 3, sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0.592, sedangkan untuk tabel 6 nilai
signifikansinya sebesar 0.089. Data tersebut menunjukkan bahwa kedua nilai signifikansinya lebih besar dari taraf signifikansi 0.05 P0.05. Hal ini
menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji pepaya tidak memberikan