Teknik Penempatan Sample METODE PENELITIAN

38 3. Perlakuan standart : a. Pakan dan minum untuk tikus selalu tersedia setiap saat b. Waktu pemberian ekstrak biji pepaya pukul 13:00 c. Jenis tikus galur Wistar d. Ukuran kandang

E. Hasil Data Uji Pendahuluan

1. Hasil uji pendahuluan Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji pepaya Terhadap Jumlah Kelenjar Endometrium Dilakukannya uji pendahuluan untuk mengetahui konsentrasi yang tepat untuk digunakan pada saat uji definitif. Tabel 1. Rata-Rata Jumlah Kelenjar Endometrium Uterus Tikus Putih Betina per satuan lapang pandang dengan perbesaran lensa objektif 10x dilihat pada layar monitor Sesudah Pemberian Ekstrak Biji Pepaya Uterus Ulangan K P1 P2 P3 Kanan Rata-rata 39,5 23,5 24 27,5 Kiri Rata-rata 29,5 15,5 11 23 2. Hasil Uji Pendahuluan Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pepaya Terhadap Jumlah Eritrosit Dan Lekosit Tikus Putih Betina Tabel 2. Rata-Rata Jumlah Eritrosit Dan Lekosit Tikus Putih Betina Sesudah Pemberian Ekstrak Biji Pepaya Variabel Ulangan Rata-Rata Jumlah Eritrosit mm 3 dan Lekosit mm 3 Tikus kontrol 0 mg Perlakuan 1 100 mgtikushari Perlakuan 2 200 mgtikushari Perlakuan 3 300 mgtikushari Eritrosit 2 ml 1 merah 5.120.000 5.230.000 9.360.000 4.670.000 2 biru 5.150.000 7.450.000 5.910.000 7.880.000 Rerata 5.135.000 6.340.000 7.635.000 6.275.000 Lekosit 2ml 1 merah 7.850 5.800 8.700 8.450 2 biru 8.900 10.650 11.450 6.750 39 Hasil data uji pendahuluan dari pengaruh ekstrak biji pepaya terhadap jumlah kelenjar endometrium, jumlah eritrosit dan lekosit tikus putih betina tidak berpengaruh nyata, dengan hasil signifikasi dari uji Kruskal wallis jumlah kelenjar endometrium sebelah kanan yaitu 0,238 dan jumlah kelenjar endometrium sebelah kiri yaitu 0,100 angka ini lebih besar dari taraf uji 0,05. Artinya Ha ditolak. Hasil uji One Way Anova angka signifikasi jumlah eritrosit yaitu sebesar 0,640 dan lekosit sebesar 0,696 artinya angka ini juga lebih besar dari pada taraf uji 0,05. maka dilakukannya pertambahan dosis untuk uji definitif yaitu sebesar 300, 350, dan 400 mg 150 BB tikushari.

F. Penempatan Sampel uji definitif

Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode acak lengkap. Mengambil tikus dari kerangjang secara acak sebanyak 5 tikus dan di letakkan pada kotakwadah pertama kontrol kemudian diberi tanda yaitu warna merah , hijau, merah-merah, hijau-hijau, merah-hijau, selanjutnya dilakukan sama untuk wadah perlakuan 1, 2, dan 3. Contoh :

Dokumen yang terkait

Penentuan Lc50 Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

1 60 75

Efek Ekstrak Metanol Dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Karagenan

5 48 86

Uji Antimuagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi dengan Siklofosfamid

3 63 76

PENGARUH EKSTRAK DAUN KENARI (Canarium indicum L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegilus, L.).

7 11 81

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.) TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 77

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.)TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 94

PENGARUH EKSTRAK KACANG PANJANG (Vigna sinensis, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 1 4

PENGARUH EKSTRAK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI METE (Anacardium occidentale, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 2

PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM UTERUS TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1