Hasil Data Uji Pendahuluan

40 Ulagan tikus Wadah Kontrol 0 mg Wadah Perlakuan 1 100 mgtikushari Wadah Perlakuan 2 200 mgtikushari Wadah Perlakuan 3 300 mgtikushari Ulangan 1 Merah Merah Merah Merah Ulangan 2 Hijau Hijau Hijau Hijau Ulangan 3 Merah-merah Merah-merah Merah-merah Merah-merah Ulangan 4 Hijau-hijau Hijau-hijau Hijau-hijau Hijau-hijau Ulangan 5 Merah-hijau Merah-hijau Merah-hijau Merah-hijau

G. Variabel Penelitian uji definitif

1. Variabel Bebas Pemberian ekstrak biji pepaya dalam konsentrasi yang bervariasi pada tiap kelompok perlakuan, kelompok kontrol tanpa pemberuan ekstrak biji pepaya, perlakuan 1 300 mgtikushari, perlakuan 2 350 mgtikushari, dan perlakuan 3 400 mgtikushari. 2. Variabel Tergayut : Jumlah kelenjar endometrium per satuan lapang pandang pada struktur penampang melintang uterus dengan perbesaran lensa objektif 10x dilihat pada layar monitor, jumlah eritrosit dan lekosit tikus putih Rattus norvegicvus betina 1 ml tikushari. 3. Perlakuan Standart : a. Pakan dan minum untuk tikus selalu tersedia setiap saat b. Waktu pemberian ekstrak biji pepaya pukul 10:00 uji definitif 41 c. Jenis tikus galur Wistar d. Ukuran kandang

H. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Tikus putih Rattus norvegicus betina galur Wistar yang belum pernah bunting. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah 8 ekor tikus untuk uji pendahuluan pada bulan November 2016, dan 20 ekor untuk uji definitif pada bulan Januari 2017 tikus putih Rattus norvegicus galur Wistar betina usia 8-10 minggu dengan berat 150-250 gram dan belum pernah bunting yang diberi perlakuan ekstrak biji pepaya. Tikus ini didapatkan dibeli di LPPT UGM.

I. Alat dan Bahan Penelitian

1. Alat yang digunakan Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kandang tikus, tempat pakan dan minum, alat suntik dan sonde, oven, botol flakon, Timbangan makro dan mikro, Sarung tangan, kertas label, gunting, gelas benda, cover glass, mikroskop transmisi, pinset, petri, alat tulis, kuas, bak parafin, cutton buds, mikroskop, alat bedah, gelas benda, alat pengekstrak, alat-alat pembuatan preparat.

Dokumen yang terkait

Penentuan Lc50 Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

1 60 75

Efek Ekstrak Metanol Dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Karagenan

5 48 86

Uji Antimuagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi dengan Siklofosfamid

3 63 76

PENGARUH EKSTRAK DAUN KENARI (Canarium indicum L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegilus, L.).

7 11 81

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.) TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 77

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.)TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 94

PENGARUH EKSTRAK KACANG PANJANG (Vigna sinensis, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 1 4

PENGARUH EKSTRAK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI METE (Anacardium occidentale, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 2

PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM UTERUS TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1