Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 protein –protein tunggal. Papain akan mempercepat penguraian protein dari makanan yang dicerna di dalam sistem pencernaan menjadi asam amino, asam amino diperlukan untuk pembentukan sel termasuk sel darah Dongoran dan Daniel S, 2004: 31. Eritrosit atau sel darah merah merupakan salah satu komponen sel yang terdapat dalam darah, fungsi utamanya adalah sebagai pengangkut hemoglobin yang akan membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan. Eritrosit merupakan suatu sel yang kompleks, membrannya terdiri dari lipid dan protein Muhamad, 2008: 7-8. Lekosit mempunyai peranan dalam pertahanan seluler dan humoral organisme terhadap zat-zat asing. Lekosit dan turunannya merupakan sel dan struktur dalam tubuh manusia yang didistribusikan keseluruh tubuh dengan fungsi utamanya melindungi organisme terhadap invasi dan pengrusakan oleh mikro organisme dan benda asing lainnya Effendi, 2003: 17. Uterus dan ovarium adalah organ yang dipengaruhi oleh hormon estrogen. Hal tersebut menyebabkan peneliti memfokuskan pengamatan pengaruh dari ekstrak biji pepaya Carica papaya, L. pada salah satu organ tersebut. Organ yang digunakan dalam penelitian ini adalah uterus tikus putih. Estrogen berperan langsung dalam pengeluaran mukus pada endometrium. Salah satu komponen dari lapisan dinding endometrium adalah kelenjar endometrium. Kelenjar ini berfungsi mensekresikan zat makanan untuk pertumbuhan embrio. Ketebalan dinding endometrium memiliki peran yang sangat penting dalam 4 menentukan jumlah kelenjar endometrium akibat pengaruh adanya estrogen. Biji pepaya juga mengandung enzim papain yang dapat mempercepat pemecahan protein menjadi asam amino, dan di antara jenis asam amino tersebut digunakan untuk pembentukan sel darah maka pengaruh pemberian ekstrak biji pepaya Carica papaya, L. pada jumlah eritrosit dan lekosit 1mltikus juga akan diamati. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek fitoestrogen yang ada di dalam biji pepaya terhadap jumlah kelenjar endometrium, dan mengetahui efek enzim papain yang terdapat pada biji pepaya terhadap jumlah eritrosit dan lekosit pada tikus putih Rattus norvegicus betina strain Wistar yang belum pernah bunting.

B. Identifikasi Masalah

Hal-hal yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Fitoestrogen yang berasal dari ekstrak biji pepaya belum diketahui pengaruhnya terhadap jumlah kelenjar endometrium tikus putih betina. 2. Enzim papain yang berasal dari ekstrak biji pepaya belum diketahui pengaruhnya terhadap jumlah eritrosit dan lekosit pada tikus putih. 3. Efek positif dan negatif pemberian ekstrak biji pepaya yang mengandung fitoestrogen belum diketahui pengaruhnya terhadap jumlah kelenjar endometrium tikus putih betina maka ini perlu penelitian yang lebih lanjut. 5 4. Efek positif dan negatif dari pemberian ekstrak biji pepaya yang mengandung enzim papain belum diketahui pengaruhnya terhadap jumlah eritrosit dan lekosit pada tikus putih betina maka ini memerlukan penelitian yang lebih lanjut.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Penelitian ini dibatasi pada pengaruh ekstrak biji pepaya Carica papaya, L. terhadap jumlah kelenjar endometrium, jumlah eritrosit dan lekosit pada tikus putih Rattus norvegicus betina.

D. Rumusan Masalah

a. Apakah ekstrak biji pepaya Carica papaya, L. berpengaruh terhadap jumlah kelenjar endometrium tikus putih Rattus norvegicus betina? b. Apakah ekstrak biji pepaya Carica papaya, L. berpengaruh terhadap jumlah eritrosit dan lekosit tikus putih Rattus norvegicus betina?

E. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji pepaya Carica papaya, L. terhadap jumlah kelenjar endometrium tikus putih Rattus norvegicus betina. b. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji pepaya Carica papaya, L. terhadap jumlah eritrosit dan lekosit tikus putih Rattus norvegicus betina. 6

F. Manfaat

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah untuk berbagai pihak yang menjadi sasaran, antara lain sebagai berikut : 1. Bidang Penelitian Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai data awal bagi penelitian selanjutnya yang akan dilaksanakan. Data hasil penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai data pendukung bagi penelitian lainnya yang sebidang ataupun dapat dipakai sebagai ide bagi penelitian lainnya. 2. Masyarakat Umum Masyarakat dapat menyikapi dengan baik akan kandungan fitoestrogen di berbagai tanaman dan dapat memberikan batas toleransi pengonsumsian tanaman tersebut, Setelah mengetahui pengaruh fitoestrogen ini baik dari media dan lain-lain. 3. Peneliti Peneliti dapat mengaplikasikan pengaruh fitoestrogen ini tidak hanya pada tikus tapi bisa hewan lain, bahkan manusia, Setelah peneliti mengetahui pengaruh fitoestrogen ini.

Dokumen yang terkait

Penentuan Lc50 Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

1 60 75

Efek Ekstrak Metanol Dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Karagenan

5 48 86

Uji Antimuagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi dengan Siklofosfamid

3 63 76

PENGARUH EKSTRAK DAUN KENARI (Canarium indicum L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegilus, L.).

7 11 81

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.) TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 77

PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.)TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 2 94

PENGARUH EKSTRAK KACANG PANJANG (Vigna sinensis, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 1 4

PENGARUH EKSTRAK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI METE (Anacardium occidentale, L.) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 2

PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM UTERUS TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.).

0 0 1