2.2.6. Manifestasi Klinis
Gejala yang paling sering dilaporkan oleh pasien yang menderita dispepsia fungsional adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.
10
Nyeri sering digambarkan timbul saat makan, setelah makan dan pada malam hari yang dapat membangunkan anak dari tidur. Rasa tidak nyaman
yang dilaporkan berupa rasa menyesak setelah makan, perasaan cepat kenyang, kembung, sendawa, mual, muntah dan kurang selera makan.
6,7,9- 11,16
Pada penelitian yang dilakukan oleh Spiroglou, dkk. gejala yang dijumpai tidak berbeda dengan gejala pada orang dewasa, namun keparahan
dispepsia lebih ringan pada anak-anak. Dari 348 anak yang diteliti, dispepsia berat dijumpai hanya pada 49 14,1 anak. Nyeri perut, terutama di
epigastrium adalah gejala yang utama, disertai dengan sendawa, mual, muntah dan kembung setelah makan. Mual, muntah dan sendawa lebih
sering dijumpai pada kasus sedang dan berat, sedangkan kembung dan rasa cepat kenyang lebih sering dijumpai pada kasus ringan. Nyeri epigastrium
lebih sering dijumpai pada dispepsia fungsional sedangkan pucat lebih sering pada dispepsia organik. Sulit untuk membedakan klasifikasi dispepsia
fungsional oleh karena kemampuan anak kurang, terutama anak di bawah 6- 7 tahun sulit menyatakan gejala dispepsia dan terbatasnya pengalaman
dokter anak untuk mengevaluasi gejala ini.
9
Universitas Sumatera Utara
Penilaian keparahan dispepsia fungsional dilakukan berdasarkan sistem skoring. Skor terendah 0 dan tertinggi 16. Ada 3 kelompok, yaitu
kelompok dispepsia ringan 6, sedang 7-10 dan berat 11. Tabel 2.1. Sistem Skoring untuk Menentukan Keparahan Dispepsia.
5
Skor Intensitas nyeri
Ringan Sedang
Berat 1
2 3
Durasi nyeri Di bawah 15 menit
15-60 menit Di atas 60 menit
1 2
3 Insidensi nyeri
Sekali setiap 10 hari 2-5 kali seminggu
Setiap hari 1
2 3
Terbangun saat tidur malam
Tidak pernah Jarang
Sering 1
2 Absensi di sekolah
Kurang dari 1 hari dalam seminggu
1 hari dalam seminggu Lebih dari 1 hari dalam seminggu
1 2
3
Muntah Tidak pernah
Jarang Sering
1 2
Keterangan: Paling sedikit dua kali dalam 3 bulan terakhir
2-4 kali dalam 3 bulan terakhir
2.2.7. Diagnosis