Pengertian Web Pengertian Sistem Informasi Basis Web Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

e Sudut pandang user disajikan dalam sistem akhir baik melalui fungsi-fungsi sistem atau antarmuka pengguna. f RAD menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara seluruh pemangku kebijakan projek. Sedangkan, mengacu pada pendapat Kendall 2010, maka dapat diketahui bahwa kekurangan penerapan metode RAD adalah sebagai berikut: a Dengan metode RAD, penganalisis berusaha mepercepat projek dengan terburu-buru. b Kelemahan yang berkaitan dengan waktu dan perhatian terhadap detail. Aplikasi dapat diselesaikan secara lebih cepat, tetapi tidak mampu mengarahkan penekanan terhadap permasalahan-permasalahan perusahaan yang seharusnya diarahkan. c RAD menyulitkan programmer yang tidak berpengalaman menggunakan prangkat ini dimana programmer dan analyst dituntut untuk menguasai kemampuan-kemampuan baru sementara pada saat yang sama mereka harus bekerja mengembangkan sistem.

7. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Berbasis Web

a. Pengertian Web

Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen- dokumen multimedia teks, gambar, suara, animasi, video yang didalamnya terdapat protocol HTTP hypertext transfer protocol dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Browser adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Beberapa jenis browser yang popular saat ini diantaranya: Internet Explorer, Mozzila Firefox, Opera, dan Safari. M. Rudyanto Arief, 2011: 7

b. Pengertian Sistem Informasi Basis Web

Sistem informasi basis web merupakan rangkaian dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Komponen ini terdiri dari operator, rangkaian prosedur, dan teknologi informasi dimana sistem informasi berbasis web memanfaatkan komputer dan jaringan komputer berbasis web dengan maksimal dalam rangka pencapaian tingkat efektifitas dan efesiensi melalui web. Bodnar G.H Hoopwood ,2004 P:107

c. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

Berbasis Web Pemrosesan transaksi penerimaan kas berbasis web termasuk dalam real time sistem RTS atau sistem waktu nyata. Menurut James A Hall 2007: 257, RTS adalah pemrosesan transaksi secara individual saat peristiwa ekonomi muncul. Dalam sebuah artikel Dwi Ishartono 2008 disebutkan bahwa RTS adalah sistem yang kebenarannya didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil- hasil tersebut dikeluarkan, dan berdasarkan batasan waktu yang dimiliki, RTS dibagi menjadi: 1 Hard Real Time Sistem HRTS Hard Real Time Sistem HRTS dibutuhkan untuk menyelesaikan critical task dengan jaminan waktu tertentu. Jika kebutuhan waktu tidak terpenuhi, maka secara otomatis aplikasi akan gagal. Dalam definisi lain disebutkan bahwa kontrol HRTS hanya dapat menoleransi keterlambatan respon selama 100 mikro detik. Contoh penggunaan sistem ini adalah pada sistem pengontrol pesawat terbang. 2 Soft Real Time Sistem SRTS Soft Real Time Sistem SRTS memiliki komputasi yang lebih longgar. Dalam sistem ini, proses yang kritis menerima prioritas lebih dari pada yang lain. Namun sering kali penambahan sistem SRTS kedalam Time Sharing Sistem akan mengakibatkan ketidakadilan pembagian sumber daya dan mengakibatkan delay yang lebil lama dan starvation. Contoh penerapan sistem ini adalah pada alat penjualan atau pelayanan otomatis. 3 Semi Hard Real Time Sistem atau Semi Soft Real Time Sistem Metode ini merupakan gabungan dari kedua sistem, sehingga deadline waktu yang dimiliki relatif lebih pendek jika dibanding dengan SRTS. Dalam hal ini, sistem informasi akuntansi penerimaan kas termasuk dalam Soft Real Time Sistem. Sehingga jika respon jaringan melewati batas waktu toleransi, maka dapat terjadi kegagalan sistem. Contoh penggunaan sistem ini adalah pemesanan tiket penerbangan secara online, kegiatan ini memproses permintaan konsumen secara langsung, namun penggunaannya bisa jadi bukan dalam jangka waktu yang dekat. Misalnya pemesanan tiket untuk penerbangan beberapa bulan yang akan datang. Begitu juga sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web yang akan memproses transaksi penjualan secara langsung maupun tidak yang dilakukan pembeli yang memesan tiket melalui web dan akan diproses secara langsung satu per satu tanpa menunggu terjadinya proses transaksi yang lain. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web termasuk dalam sistem immediate processing on line. Menurut Nugroho Widjajanto 2001: 80, Sistem immediate processing adalah sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi. Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam sistem online menurut Nugroho Widjajanto 2001: 81-82 adalah: 1 Data entry dan editing data Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang akan diproses. Editing data adalah proses pemeriksaan terhadap keabsahan data untuk menemukan kemungkinan kesalahan sehingga dapat diperbaiki. 2 File updating atau pemeliharaan file Memberikan informasi kepada komputer mengenai jenis transaksi yang akan direkam dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam sistem online. Pada umumnya file yang terpengaruh oleh suatu transaksi berjumlah lebih dari satu. 3 File inquiry atau permintaan informasi dari file Dalam sistem online permintaan informasi dapat dilakukan melalui perangkat input. 4 Penyusunan Laporan Komputer dapat mencetak laporan atau dokumen di bawah kendali program penyusunan laporan. Dari pernyataan-pernyataan tersebut, dapat disimpulankan bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web adalah kegiatan input data transaksi penjualan tunai dan piutang, dan proses pengolahan data penjualan menggunakan softwere berupa web agar dapat menghasilkan laporan penjualan yang akan digunakan pihak manajemen untuk mengelola perusahaan, membuat laporan keuangan, dan pengambilan keputusan.

d. Desain Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas