Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Alur Sistem Informasi Akuntansi

pelaporan keuangan menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Siklus –siklus akuntansi tersebut merupakan satu- kesatuan yang terintegrasi karena menunjukkan prosedur akuntansi dari input sumber data yang kemudian diolah dan menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

c. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Orang yang bertanggungjawab menjalankan sistem, prosedur dan instruksi , data, softwere, infrastruktur teknologi informasi, pengendalian internal dan pengukuran keamanan. Keenam komponen tersebut secara bersama-sama memungkinkan suatu sistem informasi akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi , yaitu: 1 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas- aktivitas yang dilaksanakan perusahaan, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang review hal-hal yang telah terjadi. 2 Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. 3 Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset- aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan andal. Marshall B.Romney dan Paul John Steinbart, 2014: 11 Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi sistem informasi akuntansi ialah mengumpulkan dan menyimpan data agar nantinya dapat diolah menjadi informasi akurat yang dibutuhkan oleh perusahaan.

d. Alur Sistem Informasi Akuntansi

Nugroho Widjajanto 2001: 16 menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi memiliki dua alur yaitu: 1 Daur operasional Daur operasional merupakan alur yang dimulai dengan adanya transaksi binis yang kemudian diproses ke dalam bentuk dokumen- dokumen seperti faktur, kuitansi, bukti kas keluar dan lain-lain. Dari dokumen-dokumen tersebut selanjutnya diolah menjadi jurnal. Daur operasional terbagi kedalam empat subsistem:  Subsistem pendapatan yang mencakup kegiatan penjualan output perusahaan.  Subsistem pengeluaran yang mencakup pengadaan bahan baku, bahan pelengkap, barang dagang, dan biaya lainnya.  Subsistem produksi yang mencakup kegiatan manufaktur.  Subsistem keuangan yang mencakup kegiatan penerimaan dan pengeluaran uang sebagai akibat dari ketiga subsistem yang lain. 2 Daur penyusunan laporan Daur penyusunan laporan merupakan alur yang mengubah dokumen-dokumen hasil transaksi dari daur operasional menjadi laporan. Laporan tersebut antara lain bisa berbentuk laporan keuangan maupun laporan manajemen.

e. Pengendalian Internal