a Catatan Piutang Catatan piutang yang digunakan oleh Batik Pramanca adalah
catatan piutang manual berisi tanggal terjadinya transaksi, nama pelanggan, dan nominal transaksi.
b Catatan Penjualan Tunai Catatan penjualan tunai digunakan untuk mencatat transaksi
penjualan tunai. Pencatatan dilakukan secara manual. Catatan berisi tanggal transaksi, nama dan jumlah barang
yang dibeli. c Catatan Persediaan
Catatan persediaan dibuat untuk mengetahui sisa barang persediaan atau jumlah barang yang baru dimasukkan.
Contoh dari catatan tidak dapat disertakan dalam penelitian ini karena seluruh kegiatan pencatatan tidak dilakukan dengan baik dan
sesuai dengan standar pencatatan, disamping itu catatan yang digunakan tidak memiliki back up dan tidak diurus dengan baik.
c. Fungsi-Fungsi yang Terkait Dengan Fungsi Penerimaan Kas
Fungsi-fungsi yang terkait dengan fungsi penerimaan kas pada Batik Pramanca antara lain adalah:
1 Fungsi Penjualan Pada fungsi penjualan dilakukan proses penerimaan dan
pencatatan pesanan dari pelanggan.
2 Fungsi Persediaan Dalam fungsi persediaan dilakukan update pencatatan
persediaan baik jumlah maupun jenis item. Fungsi persediaan pada Batik Pramanca merangkap sebagai fungsi pengiriman
barang. Sehingga dalam fungsi ini juga dilakukan kegiatan pengiriman barang pesanan.
3 Fungsi Pencatatan Pada fungsi pencatatan dilakukan prosedur pencatatan transaksi
atas penjualan dan penerimaan kas.
d. Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada
Batik Pramanca
Sistem yang diterapkan Batik Pramanca dalam prosedur penerimaan kas masih menggunakan sistem manual. Proses input
data dilakukan dengan faktur dan nota, catatan penjualan tunai, catatan persediaan, catatan piutang yang dibuat secara manual.
Dalam pengelolaan usaha Batik Pramanca, pemilik merangkap sebagai pegawai yang bertanggungjawab dalam penciptaan
informasi dengan menjalankan berbagai prosedur sebagai berikut:
1 Prosedur penjualan Prosedur pencatatan penjualan merupakan prosedur pencatatan
pesanan atas penjualan tunai maupun kredit kedalam nota atau faktur.
2 Prosedur penerimaan kas Prosedur penerimaan kas terjadi pada penjualan tunai dimana
kasir menerima pembayaran secara langsung dari transaksi yang terjadi dengan menjumlahkan total produk yang terjual dengan
harga satuan melalui perhitungan manual. Saat terjadi transaksi penjualan kredit, kasir melakukan pencatatan penjualan produk
yang dicatat dalam faktur sebagai bukti. Kemudian membuat nota saat pembayaran penjualan kredit diberikan.
3 Prosedur pencatatan persediaan gudang dan pengiriman Prosedur pencatatan persediaan dilakukan saat terjadi kegiatan
yang menyebabkan jumlah stok barang dagang berubah. Dalam kegiatan penerimaan kas, prosedur pencatatan persediaan
dilakukan saat terjadi kegiatn penjualan. Pencatatan dilakukan berdasarkan pada dokumen yang dihasilkan pada proses
penjualan. Pada Batik Pramanca, dalam prosedur ini juga dilakukan kegiatan pengiriman barang pesanan.
4 Prosedur pencatatan Prosedur pencatatan merupakan kegiatan pencatatan seluruh
transaksi kedalam jurnal dan laporan, sesuai dengan bukti transaksi yang telah dibuat.
e. Alur Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Batik Pramanca