Dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan faktor utama pendorong agar manajemen perusahaan dapat
menghasilkan informasi akuntansi yang terstruktur dan mengandung arti.
3. Sistem Informasi Akuntansi
a. Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Nugroho Widjajanto 2001: 4 menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir dan
catatan, peralatan dan alat komunikasi, operator, dan laporan terkoordinasi yang didesain untuk merubah data keuangan
menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Sedangkan oleh Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam Jogiyanto
2000: 49 sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai suatu komponen yang terorganisasi guna mengumpulkan,
mengklasifikasi, memproses,
menganalisis, lalu
mengkomunikasikan informasi yang relevas bagi pengambilan keputusan berorientasi financial bagi pihak-pihak yang
berkepentingan. Barry E. Chusing dalam Jogiyanto Jogiyanto, 2000: 49
mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai kumpulan manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang
bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi lain yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan
data transaksi. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang terdiri dari input berupa data transaksi keuangan yang kemudian
diproses menjadi suatu output berupa laporan yang memberikan informasi keuangan.
b. Unsur Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi terdiri dari enam komponen, yaitu:
1 Orang yang bertugas mengoperasikan sistem. 2 Prosedur dan instruksi manual maupun otomatis yang
digunakan dalam kegiatan mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data dari berbagai aktivitas perusahaan.
3 Data perusahaan beserta proses bisnisnya. 4 Perangkat lunak software yang digunakan untuk mengolah
data. 5 Infrastruktur teknologi informasi, meliputi computer,
perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi.
6 Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data dalam sistem informasi akuntansi.
Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart, 2014: 11
Menurut Nugroho Widjajanto 2001: 4, suatu sistem informasi akuntansi selalu terbentuk dari:
1 Formulir yang tercetak, misalnya bukti transaksi, cek, maupun
laporan yang
dapat dipergunakan
untuk membangun sistem akuntansi dan administrasi perkantoran.
2 Serangkaian buku, baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk format yang hanya terbaca oleh mesin.
3 Serangkaian laporan atau pernyataan statement, seperti neraca saldo, abstraksi buku besar, perhitungan rugi-laba,
dan neraca. 4 Serangkaian kegiatan klerikal, termasuk operasi pengolahan
data elektronik, yang harus dilaksanakan untuk mencatat berbagai informasi akuntansi pada formulir, note, jurnal,
buku besar, dan penyusunan laporan atau surat pernyataan. 5 Penggunaan peralatan klerikal, khususnya komputer, atau
sarana komunikasi untuk melakukan input dan transfer data dalam pelaksanaan kegiatan sistem.
Menurut Jogiyanto 2005: 228, sistem informasi akuntansi memiliki beberapa sistem bagian yang berupa siklus-
siklus akuntansi, yaitu: 1 Siklus pendapatan revenue cycle
2 Siklus pengeluaran kas expenditure cycle 3 Siklus konversi conversion cycle
4 Siklus manajemen sumber daya manusia human resource management cycle
5 Siklus buku besar dan pelaporan keuangan general ledger and financial reporting cycle
Siklus pendapatan atau biasa disebut siklus penerimaan kas merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih
kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan
produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Siklus pengeluaran kas adalah rangkaian kegiatan
bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan
jasa. Tujuan siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total, memperoleh dan memelihara persediaan,
perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi. Siklus konversi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan
operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk. Siklus manajemen sumber daya
manusia adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan
cara efektif dalam mengelola pegawai. Siklus buku besar dan
pelaporan keuangan menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Siklus
–siklus akuntansi tersebut merupakan satu- kesatuan yang terintegrasi karena menunjukkan prosedur
akuntansi dari input sumber data yang kemudian diolah dan menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
c. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi