kawasan untuk menegur pelaku pelanggaran sudah terimplementasi tapi masih belum optimal karena kurang membuat efek jera bagi para pelaku pelanggaran.
b. Memberikan Sanksi Administrasi
Berdasarkan hasil temuan penulis di lapangan mengenai bentuk pemberian sanksi seperti yang termuat dalam Perda Kota Surabaya no 5 tahun
2008 bahwa penanggung jawab kawasan mempunyai wewenang untuk memberikan sanksi administrasi kepada setiap pelanggaran yang dilakukan baik
oleh oknum mahasiswa maupun karyawan. Temuan penulis di lapangan dari hasil wawancara dengan beberapa nara
sumber dapat disimpulkan bahwa penanggung jawab kawasan belum pernah memberikan sanksi asministratif kepada para pelaku pelanggaraan.
Kewenangan penanggung jawab kawasan dalam pemberian sanksi berupa sanksi administratif belum terimplementasi hal ini sangat tidak sesuai dengan
yang diatur dalam Perda Kota Surabaya no 5 tahun 2008 tentang kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas merokok. Sehingga masih banyak di dapat dengan
mudah berbagai bentuk pelanggaran di lapangan dikarenakan tidak penegakan hukum yang tegas.
Hogwood dan Gunn dalam Wahab 2002 : 61 membagi pengertian kegagalan kebijaksanaan policy failure ke dalam dua kategori yaitu no
implementation tidak terimplementasi unsuccessful implementation implementasi yang tidak berhasil . Tidak terimplementasi mengandung arti
bahwa suatu kebijakan tidak dilaksanakan sesuai dengan rencana, mungkin karena pihak yang telibat tidak mau bekerjasama, atau mereka bekerja tidak efisien,
bekerja setengah hati, atau karena mereka tidak sepenuhnya menguasai
permasalahan, atau mungkin permasalahan yang dikerjakan diluar jangkau kekuasaannya, sehingga betapa gigihnya usaha mereka, hambatan yang ada tidak
sanggup mereka tanggulangi, akibatnya implementasi yang efektif sukar untuk dipenuhi.
Berdasarkan teori diatas dan hasil temuan penulis di lapangan maka dapat dibuat suatu analisa tentang kegagalan kebijakan kawasan tanpa rokok dikampus
tidak terlaksana sesuai rencana karena beberapa hal yaitu tidak sedikit Dosen dan karyawan UPN “ veteran “ Jawa Timur termasuk pimpinan adalah perokok aktif
sehingga penerapan aturan masih setengah hati. Sulit untuk menerapkan aturan ini dengan tegas sementara pejabat pelaksana juga tidak bisa mematuhi.
c. Melaporkan kepada aparat keamanan