BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian diskriftif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang bersifat diskriftif adalah
bertujuan untuk menggambarkan secara cepat atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan objek yang di selidiki seseorang, lembaga,
masyarakat, pabrik dan lain – lain sebagaimana adanya. Seperti ditegaskan oleh mohammad Nazir 1998 : 63 bahwa tujuan penelitian diskriftif adalah untuk
membuat diskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, actual, dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki..
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan maksud ingin memperoleh gambaran dan
menganalisa tentang Implementasi Perda Kota Surabaya no 5 tahun 2008 tentang kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas merokok di UPN “Veteran” Jawa Timur
di Kota Surabaya. Secara teoritis menurut Miller dan Kirk sebagaimana dikutip oleh Moleong 2006 : 2 , bahwa : “ pendekatan kualitatif merupakan tradisi tertentu
dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahnya. Oleh karena itu
dalam penelitian ini hanya akan menganalisa fenomena – fenomena dan fakta – fakta.
40
41
Penelitian ini dititik beratkan pada Implementasi Perda Kota Surabaya no 5 tahun 2008 tentang kawasan tanpa rokok . Ada dua hal pokok yang diatur dalam
Perda ini pertama yaitu : kawasan tanpa rokok, yaitu kawasan yang mana di dalamnya tidak diperbolehkan melakukan aktivitas merokok, menjual rokok atau promosi
iklan rokok yang termasuk kawasan tapa rokok adalah angkutan tempat – tempat umum seperti angkutan umum, tempat belajar mengajar, rumah sakit, tempat bermain
anak – anak. Yang kedua yaitu kawasan terbatas merokok yaitu kawasan yang diperboleh merokok pada tempat khusus yang telah tersedia ruangan khusus
merokok
3.2 Fokus Penelitian
Penentuan fokus penelitian diperlukan dalam membantu pelaksanaan penelitian, jika fokus penelitian ditentukan tepat sesuai dengan tujuan dan masalah
penelitian, maka penelitian yang dilakukan akan terarah dan berhasil dengan baik. Menurut Moleong 2004 : 12 Penelitian kualitatif menghendaki ditetapkan
adanya batas dalam penelitian dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian. Dengan penetapan fokus sebagai pokok masalah penelitian penting artinya
dalam usaha menemukan batas penelitian. Fokus penelitian adalah hal – hal yang akan dijadikan sebagai pusat penelitian dalam penelitian ini dan untuk memudahkan
dalam menentukan data yang akan diperlukan untuk suatu penelitian, berdasarkan hal tersebut bahwa fokus pada dasarnya adalah masalah pokok yang bersumber dari
pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperoleh melalui kepustakaan
42
ilmiah atau kepustakaan lainnya, dengan fokus penelitian, peneliti akan tahu persis data yang perlu dikumpulkan dan yang tidak perlu dikumpulkan selain itu fokus
penelitian juga dapat berkembang atau berubah sesuai dengan perkembangan masalah penelitian di lapangan.
Penelitian kualitatif digunakan variabel mandiri tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel yang lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
penelitian adalah Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di kampus UPN ” Veteran ” Jawa Timur
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka yang menjadi fokus, yaitu Bagaimana Implementasi Perda Kota Surabaya no 5 tahun 2008 tentang
Kawasan Tanapa Rokok studi tentang kawasan tanpa rokok di Kampus UPN ” Veteran ” Jawa Timur , yang dilakukan melalui :
1. Sosialisasi Penanggung jawab kawasan tanpa rokok berkewajiban melakukan
sosialisasi kepada semua stake holder yang ada di lingkup wilayah administratifnya tentang Perda Kota Surabaya no 5 tahun 2008 yang
mengatur tentang kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas merokok. Yang menjadi sasaran kajian pada fokus ini adalah :
a. Membuat dan memasang tanda larangan merokok
43
b. Melakukan kampanye penyuluhan tentang bahaya merokok kepada
kelompok sasaran. 2. Sanksi
Penangggung jawab kawasan dalam menegakkan peraturan yang telah ditetapkan dalam Perda Kota Surabaya no 5 tahun 2008 tentang kawasan
tanap rokok dan terbatas merokok wajib memberikan teguran, peringatan danatau mengambil tindakan kepada peserta didik, pendidik Dosen ,
tenaga kependidikan atau setiap orang yang berada di area tempat proses belajar mengajar yangmenjadi tanggung jawabnya apabila terbukti
melakukan pelanggaran terhadap aturan ini. Yang menjadi sasaran kajian dalam fokus ini adalah :
a. Menegur pelaku pelanggaran
b. Memberikan sanksi administratif kepada pelaku pelanggaran c. Melaporkan pelaku pelanggaran ke aparat yang berwenang
3. Kendala – kendala hambatan Dalam upaya mencapai tujuan implementasi kebijakan kawasan tanpa
rokok di lingkungan kmapus UPN Veteran Jawa Timur tentunya tidak lepas dari pengaruh beberapa kendala – kendala yang di hadapi dalam
implementasi sebuah kebijakan. Dari beberapa teori yang ada ada beberapa factor yang mempengaruhi implementasi kebijakan antara lain :
44
a. Kepatuhan kelompok sasaran terhadap keputusan tersebut. c. Sumber daya manausiastaff pelaksana.
Atau ada faktor lain yang lebih dominan yang mempengaruhi implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di lingkungan kampus UPN
” Veteran ”Jawa Timur.
3.3 Lokasi penelitian dan situs penelitian