observasi penulis pada 14 April 2010 . Selain itu kantin – kantin yang ada di dalam kampus masih dengan bebas mejual produk rokok dari berbagai merek. Hal ini tentunya
menimbulkan pertanyaan, mengapa dengan begitu gampangnya terjadi pelanggaran terhadap sebuah aturan padahal kampus adalah lingkungan para orang – orang terdidik.
Dengan adanya perda ini tidak hanya perokok pasif yang diuntungkan tetapi para perokok aktif dapat mengurangi intensitas merokok mereka sehingga juga akan berdampak positif
untuk kesehatan mereka. Selain berupa pelanggaran diatas penulis juga menemukan adanya pelanggaran
berupa penjualan produk rokok masih bisa dengan mudah ditemukan di kantin kampus. Selain itu iklan rokok juga masih banyak terpampang di dalam lingkungan kampus.
Kesimpulan sementara bahwa tingkat pelanggaran terhadap aturan baru ini masih sangat tinggi. Namun perlu dilakukan kajian lebih mendalam tentang penomena ini, sehingga
penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian dengan judul “ Implementasi Perda kota Surabaya no 5 tahun 2008 tentang kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas
merokok studi tentang kawasan tapa rokok di Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran “ Jawa Timur “.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
“ Bagaimanakah Implementasi Perda Kota Surabaya No 5 tahun 2008 tentang kawasan tanpa rokok dan kawasan terbatas merokok studi tentang kawasan tanpa rokok
di kampus UPN “ veteran “ Jawa Timur ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini pada hakekatnya adalah memberikan informasi atau gambaran yang jelas terhadap implementasi Perda Kota Surabaya no 5 tahun 2008 tentang kawasan tanpa
rokok di kampuns UPN “ veteran “ Jawa Timur melalui analisa dan telaah data dan informasi yang di peroleh di lapangan, adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui bagaimana implementasi Perda Kota Surabaya no 5 tahun 2008 tentang kawasan tanpa rokok dan terbatas merokok studi kasus di kampus UPN “
veteran “ Jawa Timur
1.4 kegunaan Penelitian
Adapun yang menjadi kegunaan penelitian ini adalah : 1.
Bagi penulis Memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang implementasi sebuah
kebijakan dan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan penulis dalam aplikasi dan teori sebuah kebijakan. Sehingga bisa menjadi bekal kelak saat
penulis terjun ke dunia kerja. 2.
Bagi instansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan terkait topik penelitian penulis dan merupakan sumbangan pemikiran bagi kampus UPN Veteran Jawa Timur sebagai wujud
terima kasih penulis atas transfer ilmu selama menempuh pendidikan sarjana. 3.
Bagi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Diharapkan bisa menambah perbendaharaan referensi kepustakaan bagi
mahasiswa yang mengkaji tentang implementasi sebuah kebijakan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian
Terdahulu 1. Penelitian yang dilakukan oleh L. Iwan Juhandi, mahasiswa jurusan
administrasi Negara fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional “ veteran “ Jawa Timur yang berjudul “ Implementasi Perda kabupaten lombok timur no 6 tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Desa “. penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana sumber datanya berasal dari informan yang ditentukan dengan teknik snow ball dengan informan kunci key
Person adalah ketua BPD. Dimana analisa datanya menggunakan analisis kualitatif yakni meliputi reduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan.
Dengan teknik keabsahan datanya meliputi derajat kepecayaan, keteralihan, kebergantungan dan ketidakpastian.
Dengan focus penelitian yaitu 1 peran BPD dalam mengayomi adat istiadat dan kearifan local ; 2 peran BPD dalam legislasi ; 3 peran BPD dalam
melaksanakan pengawasan ; 4 peran BPD dalam menetapkan anggaran pendapatan dan belanja desa. Dimana yang menjadi lokasi penelitian adalah
desa sukadana kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian ini adalah bahwa dari empat fungsi BPD yakni mengayomi adat
istiadat, membuat peraturan desa, menetapkan APBDesa serta melakukan pengawasan. BPD Sukadana dapat berperan dengan baik hanya pada fungsi
7
penetapan Perdes dan APBDesa, sedangkan untuk fungsi mengayomi adat istiadat dan pengawasan BPD Sukadana belum dapat berperan dengan baik.
Dimana sesuai dengan yang dikemukakan oleh Meter dan Van Horn bahwa implementasi yang berhasil dipengaruhi oleh 6 variabel yakni ukuran dan tujuan
kebijaksanaan, sumber – sumber kebijaksanaan, ciri – ciri atau sifat badan pelaksana, komunikasin antar organisasi terkait, sikap para pelaksana, dan
lingkungan ekonomi, social dan politik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi perda Kabupaten
Lombok Timur no 6 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Desa yakni mengenai fungsi BPD di Desa Sukadana Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur
belum terimplementasi dengan baik. Yang membedakan penelitian penulis dengan penelitian diatas adalah penelitian
ini nantinya akan mengguanakan pendekatan kualitatif yang mendiskripsikan dan menganalisa implementasi kawasan tanpa rokok di kampus UPN “ veteran “
Jawa Timur berdasarkan Perda No 5 Tahun 2008 tentang kawasan tanpa rokok dan Kawasan Terbatas Merokok serta untuk menganalisa kendala – kendala
yang dihadapi oleh pihak lembaga UPN “ veteran “ Jawa Timur dalam pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok. Fokus penelitian ini adalah pertama
sosialisasi tentang pemberlakuan lingkungan kampus sebagai kawasan tanpa rokok dengan memasang tanda petunujk peringatan larangan merokok.
Kedua yaitu penindakan dengan memberikan teguran atau peringatan kepada setiap orang yang melanggar ketentuan pasal 3 dalam perda no 5 tahun 2008.
2.2 Landasan Teori