cukup besar dalam preferensi pembiayaan pemilik UKM. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ang, et al. 2010 meneliti apakah karakter demografi dari
seorang pemilik usaha seperti gender, usia, pengalaman, pendidikan, dan lain-lain dapat mempengaruhi preferensi pembiayaan usahanya. Ang, et al. menemukan
bahwa karakter demografi dari pribadi seseorang pemilik usaha sangat menentukan dalam setiap keputusan yang dia ambil.
2.7 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model pemikiran tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting. Kerangka konseptual akan menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti yang selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk
paradigma penelitian Kuncoro, 2009:45. Menurut Gebru 2009, pemilik UKM biasanya tidak memiliki
pengetahuan yang memadai tentang pengelolaan keuangan karena biasanya mereka tidak memiliki pengetahuan di bidang keuangan sehingga cenderung
memiliki spesialisasi produk atau jasa tertentu. Pemilik UKM dengan tingkat pendidikan yang rendah mendasarkan preferensi pembiayaan mereka berdasarkan
pengalaman. Mereka lebih memilih sumber modal sendiri untuk menghindari utang karena memiliki risiko yang lebih tinggi. Ada dua alasan bagi pemilik UKM
memasuki dunia usaha yaitu karena keinginan sendiri dan karena terpaksa. Pemilik UKM yang masuk karena keinginan sendiri lebih dapat meningkatkan
kemampuan berwirausaha serta memiliki pemilihan keputusan berwirausaha yang
Universitas Sumatera Utara
relatif baik jika dibandingkan dengan pemilik UKM yang masuk karena terpaksa dan cenderung menggunakan sumber modal sendiri.
Ukuran usaha, yang ditentukan oleh besarnya jumlah modal awal yang diperlukan untuk mendirikan suatu UKM menjadi faktor yang mempengaruhi
preferensi pembiayaan pemilik UKM. Semakin besar jumlah modal awal yang diperlukan maka kecenderungan untuk berutang juga akan semakin besar. Usaha
yang telah lama berdiri dianggap telah memiliki reputasi yang baik dibandingkan dengan usaha yang baru berdiri karena pemilik usaha yang telah lama berdiri
memiliki pengalaman yang memadai setelah melalui banyak tantangan dan masalah sehingga mereka mampu memberikan bukti kinerja keuangan dan
memiliki track record yang baik jika dibandingkan dengan pemilik usaha yang baru berdiri. Pemilik UKM dengan status kepemilikan sebagai kepemilikan
tunggal atau kemitraan lebih memilih untuk menggunakan modal sendiri terlebih dahulu sebelum mengambil utang karena apabila menggunakan utang terlebih
dahulu muncul kekhawatiran tidak dapat mengembalikan pokok utang berikut dengan bunganya, terlebih bagi pemilik UKM yang baru berdiri.
Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka konseptual yang disesuaikan untuk mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut:
Karakteristik Pemilik Usaha 1. Pendidikan X
1
2. Alasan memasuki dunia usaha X
2
Karakteristik Usaha 1. Lama usaha berdiri X
3
2. Jumlah modal awal X
4
3. Tipe kepemilikan X
5
Preferensi pembiayaan Y
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Gebru 2009 dan Assibey, et al. 2012 modifikasi
2.8 Hipotesis