Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

E. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang yang bekerja di dalam ruangan kantor sejumlah 61 orang. Pemilihan responden di ambil berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan yaitu pegawai yang bekerja di dalam ruangan kantor. Unit kerja yang dijadikan penelitian yaitu 1 pengadministrasian umum 40 orang, 2 pengadministrasian kepegawaian 6 orang, 3 pengadministrasian perlengkapan 4 pegawai, 4 bendahara 2 orang, 5 penata laporan keuangan 2 orang dan 6 juru gambar 7 orang Untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi menggunakan rumus: n = Keterangan: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misal 5 n = n= = 52,9 dan di bulatkan menjadi 53 sampel. Responden yang digunakan pada bagian pengadministrasian kepegawaian, pengadministrasian perlengkapan, bendahara, penata laporan keuangan, juru gambar menggunakan seluruh pegawai pada unit tersebut dengan jumlah 21 pegawai kemudian 32 sisanya diambil pada pengadministrasian umum, responden diambil secara acak dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Cara yang digunakan dalam menentukan random sampling dengan menentukan nama-nama pegawai yang akan diteliti berdasarkan daftar nama yang ada dengan menggunakan 32 orang pegawai pertama yang ada didalam daftar nama- nama pegawai.

F. Teknik Pengumpulan Data

Tenik pengumpulan data yang dilaksankan akan sangat menentukan baik buruknya hasil penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan, akurat, dan reliabel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. KuesionerAngket Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesionerangket. Kuesionerangket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.

Dokumen yang terkait

pengaruh kepemimpinan, motivasi, kepuasan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pada dinas bina marga, sumber daya air, energi dan sumber daya mineral kabupaten kendal.

0 2 16

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PEGAWAI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG.

0 0 9

PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA BARAT PADA BAGIAN SEKRETARIAT.

0 2 59

PENGELOLAAN PENAMBANGAN PASIR OLEH DINAS PEKERJAAN UMUM, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DI KABUPATEN MAGELANG.

1 1 13

PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN SIGI | Revita | Katalogis 6430 21307 1 PB

1 1 9

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN MAMUJU UTARA | Alam | Katalogis 6540 21701 1 PB

0 0 11

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN DONGGALA | Anggreany M. | Katalogis 7953 26125 1 PB

0 0 8

Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

0 0 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga)

0 1 15

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN JEPARA

0 0 13