menggunakan teknik Simple Random Sampling. Cara yang digunakan dalam menentukan random sampling dengan menentukan nama-nama
pegawai yang akan diteliti berdasarkan daftar nama yang ada dengan menggunakan 32 orang pegawai pertama yang ada didalam daftar nama-
nama pegawai.
F. Teknik Pengumpulan Data
Tenik pengumpulan data yang dilaksankan akan sangat menentukan baik buruknya hasil penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan, akurat, dan reliabel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. KuesionerAngket Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesionerangket.
Kuesionerangket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel
yang akan diukur dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah
yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau
dikirim melalui pos atau internet.
Bila penelitian dilakukan dalam lingkup yang tidak terlalu luas, sehingga kuesioner dapat diantarkan langsung dalam waktu tidak terlalu
lama, maka adanya kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden
dengan sukarela memberikan data yang obyektif dan cepat . Dalam penelitian ini, kuesioner digunakan untuk memperoleh data mengenai
motivasi kerja, lingkungan kerja dan pengaruhnya terhadap kinerja pada pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral
Kabupaten Magelang. 2. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, agenda, majalah,
prasasti, notulen rapat dan sebagainya.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan untuk mengukur atau mengumpulkan data mengenai variabel yang akan diteliti. Instrumen
penelitian yang akan digunakan berupa kuesionerangket tertutup, di mana kuesionerangket telah dilengkapi dengan jawaban sehingga responden
hanya memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaaan yang dialami dengan memberikan tanda centang
√. Angket disusun menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau kelompok
orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Skala Likert yang pada dasarnya
mempunyai 5 alternatif jawaban, pada kuesioner ini dihilangkan jawaban netral N atau ragu-ragu R, hal ini dimaksudkan agar responden tidak
cenderung memilih jawaban ragu-ragu atau tidak pasti sehingga kemungkinan besar jawab responden dapat valid. Dari modifikasi alternatif
jawaban tersebut, maka jawaban dari setiap item instrumen menjadi 4 alternatif jawaban dari selalu sampai tidak pernah dengan dihilangkan
jawaban netral N atau ragu-ragu R. Skor penilaian dari setiap jawaban dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 1. Skor Penilaian Pernyataan Positif
Pernyataan Alternatif Jawaban
Skor
Selalu SL 4
Sering SR 3
Jarang JR 2
Tidak Pernah TP 1
Tabel 2. Skor Penliaian Pernyataan Negatif
Pernyataan Alternatif Jawaban
Skor
Selalu SL 1
Sering SR 2
Jarang JR 3
Tidak Pernah TP 4