atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2011: 39. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
motivasi kerja X1 dan lingkungan kerja X2. 2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2011: 39. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai Y.
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan penggambaran secara singkat masing-masing variabel yaitu motivasi kerja, lingkungan kerja, dan kinerja
pegawai. Secara singkat ketiga variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Motivasi Kerja Motivasi kerja adalah semangat atau dorongan pada masing-masing
pegawai dalam hal menyelesaikan tugas dan pekerjaannya secara optimal guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Beberapa
indikator yang mempengaruhi motivasi kerja terhadap kinerja pegawai yaitu: kebutuhan, tujuan, sikap, kemampuan, pembayaran gaji,
keamanan, sesama pekerja, pengawasan, pujian dan pekerjaan itu sendiri.
2. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja
yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung
dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan. Dalam menentukan lingkungan kerja yang baik digunakan indikator sebagai berikut:
cahayapenerangan, warna, udara, bunyisuara, musik, penghematan, keamanan kantor, pelayanan karyawan, kondisi kerja dan hubungan
karyawan. 3. Kinerja Pegawai
Kinerja pegawai adalah hasil kerja yang diperoleh dari kemampuan yang dimiliki pegawai dalam rangka penyelesaikan tugas dan perkejaan
yang telah dibebankan secara maksimal. Beberapa indikator kinerja pegawai yang dilakukan dalam menentukan kinerja pegawai yaitu:
kualitas, kuantitas, tanggung jawab, pelaksanaan tugas, tujuan, umpan balik, alatsarana, peluang dan kompetensi.
Pegawai yang mempunyai tujuan akan memiliki kualitas yang baik, serta mampu menggerjakan tugas yang banyak kuantitas akan
mampu menentukan kinerja dari pegawai yang bersangkutan. Dengan ditambah mempunyai tanggung jawab dalam pekerjaan tinggi, mampu
melaksanakan tugas dengan kompetensi yang dimiliki, mampu memberikan umpan balik dalam pekerjaan serta mampu melihat
peluang yang datang.
E. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang yang
bekerja di dalam ruangan kantor sejumlah 61 orang. Pemilihan responden di ambil berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan yaitu pegawai
yang bekerja di dalam ruangan kantor. Unit kerja yang dijadikan penelitian yaitu 1 pengadministrasian umum 40 orang, 2 pengadministrasian
kepegawaian 6 orang, 3 pengadministrasian perlengkapan 4 pegawai, 4 bendahara 2 orang, 5 penata laporan keuangan 2 orang dan 6 juru gambar
7 orang Untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi menggunakan rumus:
n = Keterangan:
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misal 5
n = n=
= 52,9 dan di bulatkan menjadi 53 sampel. Responden yang digunakan pada bagian pengadministrasian
kepegawaian, pengadministrasian perlengkapan, bendahara, penata laporan keuangan, juru gambar menggunakan seluruh pegawai pada unit tersebut
dengan jumlah 21 pegawai kemudian 32 sisanya diambil pada pengadministrasian umum, responden diambil secara acak dengan