Analisis Deskriptif Uji Coba Instrumen
menggunakan rumus Kolmogrov-Smirov dengan bantuan program SPSS Statistic 20.0 for windows
Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel
normal atau
tidak, dapat
dilakukan dengan
membandingkan probabilitas atau signifikansi. Jika probabilitas hasil hitung lebih besar dari 0,05 berarti distribusi normal.
Sedangkan jika probabilitasnya kurang dari 0,05 maka distribusi datanya tidak normal
b. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengatahui apakah masing-
masing variabel bebas X dengan variabel terikat Y mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Uji linieritas dilakukan dengan
mengunakan analisis variasi terhadap garis regresi yang nantiya diperoleh harga F hitung. Perhitungan uji linieritas dilakukan
dengan menggunakan program SPSS Statistic 20.0 for windows. Harga F hitung kemudian dikonsultasikan dengan F tabel
dengan taraf signifikan 5. Apabila harga F hitung lebih kecil daripada F tabel, maka hubungan variabel bebas dengan variabel
terikat dinyatakan tidak linier. c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas digunakan untuk memenuhi persyaratan analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui terjadinya
multikolinearitas dalam hubungan antar variabel bebas. Syarat
tidak terjadinya multikolinearitas yaitu apabila nilai VIF Variance Infaltion Factor kurang dari 4. Apabila sebaliknya nilai VIF lebih
dari 4 maka terjadi multikolinearitas dan analisis data tidak bisa dilanjutkan. Perhitungan uji multikolinieritas dilakukan dengan
menggunakan bantuan program SPSS Statistic 20.0 for windows d. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linear sederhana merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang jumlahnya satu
terhadap satu variabel dependen. Analisis ini digunakan untuk menjawab hipotesis pertama dan kedua. Perhitungan hipotesis ini
memanfaatkan program SPSS Statistic 20.0 for windows. Pengambilan keputusan dalam uji regresi sederhana dapat mengacu
pada dua hal, yaitu dengan membandingkan nilau t
hitung
dengan t
tabel
atau dengan membandingkan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas 0,05.
Menurut Sugiyono 2010: 188 mengatakan secara umum persamaan regresi linier sederhana dapat dirumuskan sebagai
berikut: Y = a + bX
Keterangan: Y=
subjeknilai dalam
variabel dependen
yang diprediksikan
a= harga Y bila X = 0 harga konstan b = angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan
angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.
Bila b + maka naik, dan bila b - maka terjadi penurunan.
X =subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
e. Analisis Regresi Berganda Regresi linear ganda adalah regresi yang memiliki satu variabel
dependen dan dua atau lebih variabel independen. Perhitungan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan program
SPSS Statistic 20.0 for windows. a Menentukan persamaan garis regresi linier ganda
Persamaan regresi untuk dua variabel independen, Sugi Rahayu 2008: 72 memberian rumus sebagi berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan: Y = kinerja pegawai
a = bilangan konstanta b
1
= koefisien X
1
b
2
= koefisien X
2
X
1 =
variabel pertama X
2
= variabel kedua