Pengertian Kinerja Pengertian Kinerja Pegawai
Tujuan merupakan keadaan yang lebih baik yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Untuk
mencapai tujuan, maka diperlukan kinerja baik dari individu, kelompok maupun organisasi.
b Standar Standar merupakan suatu ukuran apakah tujuan
yang diinginkan dapat dicapai, tanpa adanya standar, tidak dapat diketahui kapan suatu tujuan tercapai.
c Umpan Balik Umpan
balik merupakan
masukan yang
dipergunakan untuk mengukur kemajuan kinerja, standar kinerja dan pencapaian tujuan. Individu maupun instansi
dapat mengevaluasi hasil dari kinerja untuk perbaikan kinerja itu sendiri.
d Alat atau Sarana Alat atau sarana merupakan faktor penunjang
untuk pencapaian tujuan, tanpa alat atau sarana, tugas pekerjaan tidak dapat diselesaikan sebagaimana
seharusnya. e Kompetensi
Kompetensi merupakan
kemampuan yang
dimiliki seseorang untuk menjalankan pekerjaan yang diberikannya dengan baik.
f Motif Motif merupakan alasan atau pendorong bagi
seseorang untuk melakukan sesuatu secara sadar dan sukarela, sehingga dapat menimbulkan perubahan.
g Peluang Peluang merupakan kesempatan yang ada di
setiap waktu yang dilewati. Terdapat dua hal yang dapat menyumbang kekurangan kesempatan yaitu
ketersediaan waktu dan kemampuan untuk memenuhi syarat.
Anwar Prabu
Mangkunegara 2009:
75 mengemukakan bahwa indikator kinerja, yaitu :
1. kualitas 2. kuantitas
3. pelaksanaan tugas 4. tanggung jawab
Indikator tersebut dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
a Kualitas Kualitas kerja adalah baik buruknya
hasil pekerjaan seorang pegawai dalam mengerjakan
apa yang
seharusnya dikerjakan.
b Kuantitas
Kuantitas kerja adalah banyaknya pekerjaan
yang diselesaikan
seorang pegawai dalam satu harinya. Kuantitas kerja
ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing.
c Pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh
karyawan mampu melakukan pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada kesalahan.
d Tanggung Jawab Tanggung jawab terhadap pekerjaan
adalah kesadaran akan kewajiban karyawan untuk
melaksanakan pekerjaan
yang diberikan perusahaan.
Dari kedua teori yang menjelaskan mengenai indikator kinerja itu sendiri, maka dapat di simpulkan
bahwa kriteria dari sebuah indikator kerja terdiri dari kualitas, kuantitas, tanggung jawab, pelaksanaan
tugas, tujuan, standar, umpan balik, alatsarana, peluang, motif dan kompetensi.