a. Mengamati
Dalam kegiatan mengamati siswa diberi obyek nyata oleh guru berupa manisan mangga. Saat kegiatan pengamatan, peneliti menemukan beberapa hal
yang dilakukan oleh siswa yaitu: 1
Adanya interaksi antara siswa satu dengan siswa yang lain tentang obyek yang di amatinya.
2 Terjadinya pertukaran pengetahuan antar siswa dalam kelompok.
3 Saat mengamati, masing-masing peserta didik mengungkapkan pendapat, ide
dan tanggapan terhadap obyek yang di hadapi, sehingga di mungkinkannya muncul berbagai macam alternatif pendapat.
4 Adanya kontak langsung dengan alat indra seperti indra mata, penciuman
dan indra peraba sehingga peserta didik dapat merasakan obyek dari manisan mangga.
5 Saat mengamati peserta didik mulai membuka indra kepekaan terhadap
manisan mangga sehingga dapat memecahkan masalah pertannyaan yang muncul pada dirinya.
6 Saat mengamati masing-masing kelompok berkonsentrasi dan serius dalam
pengamatan terhadap obyek manisan mangga. Penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa kegiatan mengamati
sangatlah penting untuk dilakukan. Dengan kegiatan mengamati siswa dapat memunculkan berbagai macam pertannyaan. Pertannyaan yang banyak di
munculkan oleh siswa merupakan kriteria siswa yang mempunyai nilai kreativitas yang tinggi.
b. Menanya
Setelah peserta didik mengamati dengan seksama timbulah suatu pertannyan. Saat peneliti mencatat di lapangan terdapat beberapa hal yang di
lakukan oleh peserta didik yaitu: 1
Setelah proses mengamati munculah dorongan peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertannyaan dari dirinya sendiri.
2 Setelah proses mengamati, peserta didik lebih terinspirasi dan muncul hasrat
untuk mewujudkan suatu pertannyaan. 3
Setelah mengamati terbentuklah pola pemikiran dari peserta didik untuk memunculkan suatu pertannyaan.
Dari penjelasan di atas, siswa munculah pertannyaan-pertannyaan sekitar obyek manisan mangga, peneliti mencatat ada banyak pertannyaan yang di
munculkan siswa kemudian peneliti menghomogenkan pertannyaanya. Kemudian di dapatkannya 13 pertannyaan yang di hasilkan peserta didik sebagai berikut:
a Apa jenis makanan tersebut?
b Terbuat dari bahan apa makanan tersebut?
c Bagaimana carateknik pembuatannya
d Apa saja bahan yang ditambahkan selain bahan utama?
e Kenapa rasanya manis asam dan sedikit pedas?
f Berapa lama waktu yang digunakan dalam memproduksi makanan tersebut?
g Kenapa warnanya kuning?
h Apakah makanan ini tahan lama?
i Apakah makanan tersebut menggunakan pengawet?
j Dapatkah menggunakan bahan lain selain mangga untuk membuat manisan?
k Bagaimana irisan yang baik untuk manisan mangga?
l Apa kandungan vitamin yang ada pada makanan tersebut?
m Bagaimana kemasan yang menarik untuk manisan mangga?
Penjelasan tentang pertannyaan di atas dapat disimpulkan bahwa bertanya merupakan proses penting dalam pembelajaran saintifik
. Banyaknya pertanyaan-pertannyaan yang dimunculkan siswa, pembelajaran akan semakin
asik dan siswa semakin tertantang dan dapat menggali semua ide-ide yang dimiliki peserta didik. Menurut peneliti dengan banyaknya pertanyaan yang
dimunculkan siswa dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut mempunyai tingkat kreativitas yang tinggi.
c. Mengumpulkan Informasi