19 pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran melalui proses ilmiah. Apa yang
dipelajari dan diperoleh peserta didik dilakukan dengan indera dan akal pikiran sendiri sehingga mereka mengalami secara langsung dalam proses mendapatkan
ilmu pengetahuan. Dengan Pendekatan Saintifik, peserta didik diharapkan memiliki bekal untuk menghadapi dan memecahkan masalah yang dihadapi di
masa yang akan datang. Sedangkan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di aspek Pengolahan merupakan pelajaran yang tepat untuk mengembangkan
kreativitas siswa. Berdas
arkan uraian di atas penelitian yang berjudul “ Implementasi Metode Pembelajaran Saintifik untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Mata
Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Aspek Pengolahan Makanan SMA Negeri I Karanganyar Demak
” perlu dilakukan.
B. Identifikasi Masalah
Masalah yang muncul dalam menerapkan pembelajaran saintifik dalam proses belajar mengajar adalah adanya perubahan kurikulum sehingga guru
belum paham betul tentang penerapan pembelajaran saintifik, banyak siswa belum berani berinovasi dengan hal-hal yang baru, banyaknya siswa yang masih
malu dan takut mengemukakan pendapat dan memunculkan ide-ide gagasan kreatif serta masih ditemukan beberapa guru mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan yang kurang kreatif, Selain itu Pelajaran prakarya dan kewirausahaan dalam aspek Pengolahan terbilang masih baru diterapkan pada
SMA Negeri I Karanganyar Demak. Sejauh mana pelajaran ini diterapkan agar ide kreatifitas siswa dapat meningkat dan dalam penerapan pembelajaran Saintifik
diharapkan dapat memunculkan ide kreativitas siswa. Ide-ide kreativitas siswa
20 akan dilihat dari hasil aspek pengolahan siswa. Pembelajaran saintifik juga
diharapkan siswa di tuntut lebih aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar KBM.
Kemudian adanya perubahan era globalisasi dan tuntutan dari MEA Masyarakat Ekonomi Asean di harapkan siswa lebih berfikir kreatif agar tercetak
sumber daya masyarakat SDM yang berkwalitas tinggi. Model pembelajaran saintifik akan diterapkan dalam proses belajar
mengajar yang dilakukan melalui pilihan yang tepat. Strategi pembelajaran yang tepat perlu disesuaikan dengan jenis materi, sarana dan prasarana, waktu yang
tersedia dan kondisi atau kemampuan siswa. Selain itu kurikulum 13 dalam penerapan saintifik masih mengalami kebingungan dan butuh penjelasan lebih
dalam, dan dengan adanya penerapan Saintifik di harapkan dapat membangkitkan ide-ide gagasan baru yang aktif, kreatif dan inovatif siswa SMA
N I Karanganyar dilihat dari aspek pengolahan makanan.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah Implementasi metode pembelajaran saintifik
dalam mata pelajaran kelompok B wajib yaitu Prakarya dan Kewirausahaan khususnya dari aspek Pengolahan untuk
meningkatkan kreativitas siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar.
D. Rumusan Masalah