Hasil Perbandingan kreativitas dari rerata Pada siklus 1 dan rerata Pada siklus 2.

Gambar 5. Hasil Tingkat Kreativitas Siswa Pada siklus 2

3. Hasil Perbandingan kreativitas dari rerata Pada siklus 1 dan rerata Pada siklus 2.

Tabel 10. Hasil Perbandingan Tingkat Kreativitas dari Rerata pada Siklus 1 dan 2 89,20 75,00 89,28 85,70 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 Person Press Prosess Produk P e rsent a s e Aspek Kreatifitas Grafik Hasil Tingkat Kreatifitas Siklus 2 No. Kelompok Siklus I Siklus II Peningkatan nilai Nilai nilai 1 2.75 68.75 3.25 81.25 0.5 12.5 2 2.5 62.5 3.5 87.5 1 25 3 2.5 62.5 3 75 0.5 12.5 4 2.75 68.75 3.75 93.75 1 25 5 2.5 62.5 3 75 0.5 12.5 6 2.5 62.5 3.5 87.5 1 25 7 2.75 68.75 3.75 93.75 1 25 Total 18.25 65,17 23.75 84,82 5.5 19,65 Gambar 6. Hasil Peningkatan kreativitas siswa dari rerata pada siklus 1 dan 2 Data di atas menunjukan peningkatan masing masing kelompok. Pada kelompok 1 mengalami peningkatan sebesar 12.5, kelompok 2 mengalami peningkatan sebesar 25, kelompok 3 sebesar 12.5, kelompok 4 sebesar 25, kelompok 5 sebesar 12.5, kelompok 6 sebesar 25 dan kelompok 7 sebesar 25. Dari hasil kreativitas siswa kelompok yang paling meningkat terdapat pada kelompok 2,4,6 dan 7. Kesimpulan hasil data bahwa peningkatan kreativitas pada siklus 1 dan 2 sebesar 19,65. Terbukti adanya peningkatan pada siklus kedua maka peneliti berakhir pada siklus ke 2 saja. Jadi kesimpulan dari Implementasi metode saintifik untuk meningkatkan kreativitas siswa pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan aspek pengolahan makanan SMA N I Karanganyar Demak yaitu hasil dari pembelajaran dengan menggunakan metode saintifik mengunakan 6M anak merasa lebih mandiri, suasana belajar semakin hidup dan siswa merasa tertantang sehingga 68,75 62,50 62,50 68,75 62,50 62,50 68,75 81,25 87,50 75,00 93,75 75,00 87,50 93,75 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 1 2 3 4 5 6 7 Per sen tase No. Kelompok Grafik Hasil Tingkat Kreatifitas Siklus 1Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2 siswa merasa leluasa mengeluarkan gagasan baru dan ide-ide kreatifnya. Kemudian untuk melihat tingkat kreativitas anak dapat dilihat pada 6M yang terakhir yaitu mencipta. Saat siswa mencipta desain produk penilaian kreativitas dapat menggunakan 4-P yaitu kreativitas pada person individu, press dorongan, proses, produk. Dari situlah akan terlihat tingkat kreativitas masing masing siswa. Tingkat kreativitas siswa pada siklus 1 dan 2 mengalami kenaikan sebesar 19,65. Peningkatan yang terjadi sangat berarti karena dengan implementasi metode saintifik tentunya sangat berpengaruh terhadap tingkat kreativitas siswa.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

2 46 104

PENDAHULUAN Karakter Kreatifitas Dan Kemandirian Pada Siswa (Studi Kasus Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 8 Surakarta).

0 3 9

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 9 Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2

0 3 14

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 16

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 1 KARAWANG.

0 2 37

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 44

Evaluasi implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Kutowinangun.

0 10 172

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) Motivation Model pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1 Karanganyar.

0 1 19

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATERI PENGOLAHAN BUAH DAN SAYURAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA ASPEK PENGOLAHAN KELAS VII C DI SMP NEGERI 4 KALASAN.

3 8 182

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

2 4 201