86 Siklus tersebut selalu berulang-ulang hingga tercapai maksimal yang di inginkan.
Jika  pada  siklus  1  hasil  yang  diharapkan  belum  memenuhi  tujuan  maka  dapat dilanjutkan pada siklus yang ke II dengan langkah yang sama. Langkah-langkah
utama dalam melaksanakan PTK adalah
Gambar I. Langkah-langkah Utama Penelitian PTK
B.  Kajian Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti dengan menggunakan penerapan pendekatan saintifik  yaitu:
1.  Kartono,  Marwiyanto,  Nurhidayah 2010  berjudul  “  Peningkatan  Kreativitas
Dan Motivasi Belajar IPA Melalui Pembelajaran Kontest ual” menyimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri III Karangasem, Laweyan, Surakarta  melalui  kontestual  dalam  pelajaran  IPA.  Di  lakukan  dua  siklus  yang
terdiri  dari  perencanaan,  pelaksanaan,  observasi,  dan  refleksi.  Peningkatan kreativitas siswa di ketahui dengan hasil tes kreativitas yang di laksanakan pada
prasiklus,  akhir  siklus  I, dan  siklus  akhir  II  hasilnya  pada prasiklus  36  rendah, siklus I 47tinggi batas bawah, dan siklus II 55 tinggi batas atas. Peningkatan
motivasi  diketahui  dari  hasil  angket  siswa  peningkatan  pada  setiap  siklus.  Ini terlihat  dari  prasiklus  19  rendah  batas  atas  siklus  I  adalah  24  tingga  batas
bawah  dan  siklus  II  sebesar  28  tinggi  batas  atas.  Hasil  menunjukkan  bahwa
PERENCANAANA PELAKSANAAN
REFLEKSI PENGAMATAN
87 pada siklus yang kedua terdapat peningkatan di bandingkan dengan siklus yang
pertama. 2. Ayu Kurnia Agustina 2014
berjudul “ Pengembangan LKS Fisika Materi Suhu dan Pemuaian Bermuatan Karakter dengan Pendekatan
Scientific ” menyimpulkan
bahwa  adanya  peningkatan  hasil  belajar  kognitif  dan  perkembangan  karakter siswa.  Hasil  yang  didapat  dari  penelitian  ini  adalah  kelas  kontrol  0,472  sedang,
sedangkan kelas eksperimen 0,795 artinya tinggi hasilnya ada peningkatan pada pengembangan LKS fisika dan pemuaian dengan pendekatan
scientifik. 3.
Anis  Khoerun  Nisa  2015  berjudul  “Implementasi  Model  Pembelajaran Problem  Based  Learning  untuk  Meningkatkan  Keaktifan  Dan  Hasil  Belajar  Siswa
Pada Mata Pelajaran Pemrograman Desktop Kelas XI RP L SMK Maarif Wonosari”
menyimpulkan bahwa adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Hal ini  dapat  dilihat  keaktifan  siswa  dari  siklus  I  sebesar  67,97  mengalami
peningkatan menjadi 77,97 pada siklus ke II. Hasil belajar pengetahuan siswa dari  nilai  rata-rata  siklus  I  sebesar  72,50  kemudian  siklus  II  rata-rata  kelas
menjadi  77,81.  Hasil  belajar  keterampilan  siswa  terlihat  dari  siklus  I  sebesar 74,38 dan meningkat pada siklus II rata-rata kelas menjadi 83,13.
C.  Kerangka Pikir