Sumber hukum formal yang tidak tertulis antara lain yurisprudensi, konvensi kebiasaan, doktrin, dan perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh para pihak dalam
kegiatan perbankan.
53
3. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan
Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan
usahanya.
54
Asas perbankan yang dianut di Indonesia diatur berdasarkan ketentuan Pasal 2 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yaitu “Perbankan
Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.” Asas demokrasi ekonomi adalah demokrasi
ekonomi berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Demokrasi ekonomi ini tertuang dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
55
Yang dimaksud dengan prinsip kehati-hatian adalah perbankan Indonesia diharapkan dalam
melakukan usahanya akan melindungi kepentingan masyarakat penyimpan dana dan meningkatkan kegiatan ekonomi.
56
53
Ibid.
54
Hermansyah, Op.Cit., hlm. 18.
55
Ibid.
56
Zainal Asikin, Pokok-Pokok Hukum Perbankan Di Indonesia, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1997, hlm. 7.
Universitas Sumatera Utara
Mengenai fungsi perbankan dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 3 Undang- undang Perbankan yang menyatakan bahwa, “Fungsi utama perbankan Indonesia
adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.” Berdasarkan ketentuan di atas, fungsi bank sebagai perantara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana
surplus of funds dengan pihak-pihak yang kekurangan dan memerlukan dana lacks of funds.
57
Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan
stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Pemberian kredit bank dalam kegiatannya tidak hanya menyimpan dana yang
diperoleh akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana untuk usahanya. Tentunya
dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank mendapat sumber pendapatan dalam bentuk bunga kredit. Bahwa pemberian kredit akan menimbukan risiko, oleh sebab
itu pemberiannya dilakukan harus dengan teliti dan memenuhi persyaratan.
58
4. Risiko Perbankan