9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan citizenship adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama,
sosiokultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter sesuai dengan yang
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bidang
kajian interdisipliner, artinya materi keilmuan kewarganegaraan dijabarkan dari beberapa disiplin Ilmu antara lain Ilmu Politik, Ilmu Negara, Ilmu
Tata Negara, Hukum, Sejarah, Ekonomi, Moral, dan Filsafat. Secara garis besar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
terdiri dari tiga dimensi yang meliputi: a.
Dimensi pengetahuan kewarganegaraan civics knowledge yang mencakup bidang politik, hukum dan moral. Secara lebih terperinci,
materi pengetahuan kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan proses demokrasi, lembaga pemerintah dan non
pemerintah, identitas nasional, pemerintahan berdasarkan hukum rule of law dan peradilan yang bebas dan tidak memihak, konstitusi,
sejarah nasional, hak dan kewajiban warga negara, hak asasi manusia, hak sipil, hak politik
b. Dimensi ketrampilan kewarganegaraan civics skills meliputi
ketrampilan partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, misalnya: berperan serta aktif mewujudkan masyarakat madani civil
society, ketrampilan mempengaruhi dan memonitor jalannya pemerintahan dan proses pengambilan keputusan politik, ketrampilan
10
memecahkan masalah-masalah sosial, ketrampilan mengadakan koalisi, kerjasama dan mengelola konflik.
c. Dimensi nilai-nilai kewarganegaraan civics values mencakup antara
lain percaya diri, komitmen, penguasaan atas nilai religius, norma dan moral luhur, nilai keadilan, demokratis, toleransi, kebebasan individu,
kebebasan berbicara, kebebasan pres, kebebasan berserikat dan berkumpul dan perlindungan terhadap minoritas Depdiknas, 2003: 7
2. Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a. Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan b.
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan masyarakat, berbangsa dan bernegara,
serta anti korupsi
c. Berkembang secara positif dan demokrasi untuk membentuk diri
berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia, agar bisa hidup bersama dengan bangsa-bangsa yang lainnya
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam persatuan atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi Depdiknas, 2003: 7
Dari batasan diatas dapat diketahui bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah menanamkan kepada siswa untuk berpikir kritis
dan kreatif dalam menyikapi berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga mampu untuk hidup dan
berkembang sesuai dengan tuntutan jaman.. 3.
Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek 1 Pertahanan dan Keamanan 2 Norma, Hukum 3 HAM Hak Asasi
Manusia 4 Kebutuhan warga negara 5 Konstitusi dan 6 Politik. Masing-masing aspek meliputi sub-sub yang lebih baik sebagai berikut:
11
a. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam
perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan Negara Republik Indonesia, partisipasi
dalam pembelaan negara. Sikap positip terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Norma, hukum dan peraturan meliputi: Tertib dalam kehidupan
keluarga, tata tertib disekolah, norma yang berlaku dimasyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
c. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, hak dan
kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM.
d. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, harga diri
sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri,
persamaan kedudukan warga negara. e.
Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi. f.
Kekuasaan dan politik meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintah daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan
sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintah, pers dalam masyarakat demokrasi.
12
g. Pancasila meliputi: Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar negara, pengalaman nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehai-hari, pancasila
sebagai ideologi terbuka. h.
Globalisasi meliputi: Globalisasi dilingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan
internasional dan organisasi internasional dan mengevaluasi globalisasi.
Fungsi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah sebagai wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil dan
berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai
dengan amanat Pancasila dan UUD 1945 Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan untuk
mengembangkan kompetensi sebagai berikut: 1
Kemampuan untuk menguasai pengetahuan kewarganegaraan civics knowledge
2 Memahami tujuan pemerintah dan prinsip-prinsip dasar konstitusi
pemerintahan Republik Indonesia 3
Mengetahui struktur, fungsi dan tugas pemerintah daerah dan nasional serta bagaimana keterlibatan warga negara membentuk kebijakan
publik
4 Mengetahui hubungan negara dan bangsa Indonesia dengan negara-
negara lain beserta masalah-masalah dunia internasional 5
Kompetensi untuk memiliki ketrampilan kewarganegaraan civics skill meliputi:
a Mengambil atau menetapkan keputusan yang tepat melalui proses
pemecahan masalah b
Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan suatu isu tertentu c
Menentukan atau mempertahankan posisi dengan mengemukakan argumen yang kritis, logis dan rasional
13
d Memaparkan suatu informasi yang penting kepada khalayak umum
e Membangun koalisi, kompromi, negosiasi dan konsesus
6 Kompetensi untuk menghayati dan mengembangkan karakter
kewarganegaraan civics values meliputi: a
Memberdayakan kepada dirinya sebagai warga negara yang independen, aktif, kritis dan bertanggung jawab untuk berpartisipasi
secara efektif dan efisien dalam berbagai aktifitas masyarakat dan politik
b Memahami bagaimana warga negara melaksanakan peranan, hak dan
tanggung jawab personal untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat pada semua tingkatan daerah dan nasional
c Memahami, menghayati dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti,
demokrasi, hak asasi manusia dan nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
d Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam
kehidupan sehari-hari Depdiknas, 2003: 7
B. Konsep Dasar Penilaian