59
F. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti membagi dalam tiga tahap penelitian yaitu tahap pra lapangan, pekerjaan lapangan, dan analisa data
1. Pada tahap pra lapangan, peneliti mempersiapkan segala macam yang
dibutuhkan atau diperlukan peneliti sebelum terjun dalam kegiatan penelitian yaitu:
a. Menyusun rancangan penelitian dan instrumen penelitian
b. Membuat surat penelitian
c. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah SMA N 1 Dempet
Demak 2.
Pada tahap kedua yaitu pekerjaan lapangan, peneliti melaksanakan observasi mengenai gambaran umum sekolah SMA N 1 Dempet Demak
yang meliputi keadaan fisik sekolah, visi, misi dan lain-lain, wawancara terhadap Kepala Sekolah SMAN 1 Dempet, guru mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan siswa untuk memperkuat data 3.
Tahap ketiga yaitu tahap analisis data, semua data yang diperoleh dilapangan dianalisis dan di cek kebenarannya. Dalam tahap ini peneliti
akan mendeskripsikan tentang pelaksanaan penilaian berbasis kelas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan hambatan-hambatan yang
dihadapi guru dalam pelaksanaan penilaian berbasis kelas di SMA N 1Dempet Demak
G. Keabsahan Data
Ada empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori Denzim
60
dalam Moleong, 2002: 178. Model triangulasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Sama
2. Sumber sama
Bagan Triangulasi
Apabila dalam penelitian ini peneliti menemukan data yang sama maka untuk membandingkan dapat dicapai melalui sumber data dan metode yang
berbeda. Sumber data yang berbeda misalnya dengan wawancara dua orang atau informan yang mana cara memperoleh data dari dua informan tersebut
menggunakan metode yang berbeda Apabila dalam penelitian sumber sama maka untuk membandingkan
dapat melalui waktu dan metode yang berbeda. Hal ini dapat dicapai dengan jalan:
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa
yang dikatakannya secara pribadi c.
Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu
d. Membandingkan keadaan persektif seseorang dengan berbagai pendapat
dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berbeda pendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan
e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan Meloeng, 2006: 331 Sumber beda
Metode beda
Waktu beda Metode beda
61
H. Metode Analisa
Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah model analisis interaksi, dimana komponen reduksi data dan sajian data dilakukan
bersamaan dengan proses pengumpulan data. Tahap-tahap yang dilakukan peneliti dilapangan adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Data-data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dikumpulkan untuk kemudian dipilih yang akan digunakan untuk
dianalisis. 2.
Reduksi Data Reduksi data yaitu proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyerderhanaan, pengabstrakan dan transformasi data”kasar” yang muncul dari catatan tertulis dilapangan
3. Penyajian Data
Penyajian data adalah menyusun sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian-penyajian data yang dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih
misalnya dituangkan dalam berbagai jenis matriks, grafik, jaringan dan bagan
Setelah data diorganisasikan, selanjutnya data disajikan dalam uraian yang disertai dengan bagan atau tabel penyajian data
62
4. Penarikan Kesimpulan dan Saran
Penarikan kesimpulan adalah kegiatan mencari arti, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat dan proposisi.
Kesimpulan juga diverifikasikan selama penelitian berlangsung. Verifikasi adalah berupa pemikiran kembali yang melintas dalam pikiran
penganalisis selama penyimpulan, suatu tinjauan ulang pada catatan- catatan lapangan, dan meminta responkomentar kepada responden yang
telah dijaring datanya untuk membaca kesimpulan yang telah disimpulkan oleh peneliti, maka makna-makna yang muncul sebagai kesimpulan dapat
teruji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya Setelah data disajikan, maka dilakukan penarikan kesimpulan,
penarikan kesimpulan dan saran diambil berdasarkan dari hasil penelitian.
I. SISTEMATIKA SKRIPSI
Sistematika skripsi penelitian ini terdiri dari 3 bagian yaitu: 1.
Bagian awal berisi : halaman judul, abstrak penelitian, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel dan daftar gambargrafik 2.
Bab I Pendahuluan yang berisi tentang alasan pemilihan judul, permasalahan penelitian, penegasan istilah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian Bab II Landasan teori yang berisi tentang teori-teori yang mendukung
penelitian Bab III Metode penelitian yang memuat tentang dasar penelitian, lokasi penelitian, fokus penelitian, sumber data penelitian,
metode pengumpulan data, keabsahan data dan metode analisis data.
63
Bab IV Pembahasan masalah, berisi analisis data yang telah dikumpulkan. Bab V Kesimpulan yang diperoleh peneliti dansama-sama dari pada
penelitian. 3.
Bagian skripsi: berisi daftar pustaka, lampiran-lampiran, dokumentasi dan surat-surat penelitian.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN