Karakteristik Responden Anak Hubungan Pola Makan Utama dengan Pengalaman ECC

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Amir Hamzah dan Bakti serta Puskesmas Petisah di Kecamatan Medan Petisah. Sampel pada penelitian ini berjumlah 105 orang sesuai dengan perhitungan penaksiran populasi. Sampel diambil dari data sekunder penelitian sebelumnya yaitu oleh Petra Guinardi 2012.

4.1 Karakteristik Responden Anak

Berdasarkan jenis kelamin, persentase anak laki – laki sebanyak 44,8 dan perempuan sebanyak 55,2. Berdasarkan jenis kelamin anak usia 37-71 bulan rerata pengalaman karies laki – laki 6,70 ± 6,30 dan perempuan 8,29 ± 6,40, secara statistik diperoleh nilai p=0,696. Rerata pengalaman karies secara keseluruhan pada responden anak usia 37-71 bulan diperoleh sebesar 7,58 ± 6,38. Hasil penelitian terdapat 15 orang anak yang bebas karies dan 7 orang anak dengan nilai deft 20. Tabel 9. Karakteristik responden anak Karakteristik Jumlah n Bebas Karies n Jenis Kelamin Laki – Laki Perempuan 47 44,8 58 55,2 7 14,89 8 13,79 Usia 37 – 47 bulan 48 – 59 bulan 60 – 71 bulan 22 21,0 19 18,1 64 60,9 2 9,09 1 5,26 12 18,75

4.2 Hubungan Pola Makan Utama dengan Pengalaman ECC

Pola makan utama dikategorikan dengan dua variabel yaitu frekuensi dan durasi makan utama. Pada kategori pola makan utama, rerata deft dari frekuensi makan utama 1-3 kalihari sebesar 6,39 ± 5,91, frekuensi ≥4 kalihari sebesar 12,33 ± 6,06 p=0,000. Rerata deft dari durasi makan utama 1-20 menit sebesar 6,67 ± 6,87, durasi 21-30 menit sebesar 7,14 ± 6,42, dan durasi 30 menit sebesar 8,38 ± 6,25 p=0,566 Tabel 10. Tabel 10. Hasil analisis statistik hubungan perilaku diet pola makan utama dengan rerata pengalaman karies Kategori pola makan utama n Rerata deft ± SD P Frekuensi makan utama - 1-3 kalihari - ≥4 kalihari 84 80 21 20 6,39 ± 5,91 12,33 ± 6,06 0,000 Durasi makan utama - 1-20 menit - 21-30 menit - 30 menit 12 11,4 51 48,6 42 40 6,67 ± 6,87 7,14 ± 6,42 8,38 ± 6,25 0,566 p 0,05 Rerata deft tertinggi 11,44 ± 6,05 terdapat pada kategori buruk sebanyak 17,1. Secara statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pola makan utama dengan pengalaman ECC p=0,001 Tabel 11. Analisis Post-Hoc dari tabel 11 dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok dan diperoleh hasil antara kelompok baik dan buruk p=0,001, antara kelompok baik dan sedang p=0,028, dan antara kelompok sedang dan buruk p=0,276. Diperoleh kesimpulan bahwa kelompok yang mempunyai perbedaan rata – rata pengalaman karies dengan pola makan utama adalah anak dengan pola makan utama baik dan buruk serta anak dengan pola makan utama baik dan sedang. Tabel 11. Hasil analisis statistik hubungan pengalaman karies dengan pola makan utama Pola makan utama n Rerata deft ± SD p Baik Sedang Buruk Total 51 48,6 36 34,3 18 17,1 105 100 5,37 ± 5,58 8,78 ± 6,50 11,44 ± 6,05 7,58 ± 6,38 0,001 p 0,05

4.3 Hubungan Pola Makan Selingan dengan Pengalaman ECC