Cara Pengambilan Data Pengolahan dan Analisis Data

Tabel 8. Nilai pola diet anak Perilaku Diet Persentase Jumlah Nilai Nilai maksimal pola makan utama 20 4 6 x 4 = 24 Nilai maksimal pola makan selingan 30 6 12 x 6 = 72 Nilai maksimal pola minum minuman manis selain susu 25 5 9 x 5 = 45 Nilai maksimal pola minum susu 25 5 9 x 5 = 45 Nilai Keseluruhan Total 100 186 Kriteria penilaian pola diet anak : a. baik : 149-186 80 b. sedang : 112-148 60-79 c. buruk : ≤111 59

3.7 Cara Pengambilan Data

Setelah mendapat surat persetujuan dari Komisi Etik, dilakukan pengurusan administrasi dengan pihak sekolah dan pendataan subjek pada penelitian sebelumnya, dilanjutkan dengan meminta izin waktu untuk mengumpulkan orang tua siswa. Kepada orang tua siswa diminta kesediaan anaknya untuk menjadi subjek penelitian sekaligus dijelaskan mengenai penelitian yang akan dilakukan dan peran serta cara orang tua untuk mengisi lembar pencatatan diet. Orang tua mengisi lembar informed consent, kemudian dibagikan lembar catatan diet dalam bentuk buku sebanyak 10 lembar yang disertai identitas anak, contoh cara pencatatan diet dan orang tua diminta untuk mengisi setiap diet anak makan dan minum selama 7 hari dalam buku tersebut. Evaluasi kebenaran pengisian lembar diet oleh orang tua dilakukan setelah hari pertama atau kedua pencatatan; untuk itu orang tua diminta untuk membawa buku pencatatan hari pertama atau kedua yang telah diisi. Jika orang tua tidak membawanya, maka peneliti akan menghubungi melalui telepon untuk mengecek kebenaran pencatatan. Pengumpulan catatan perilaku diet dilakukan setelah 7 hari pencatatan diet, buku dapat dikumpulkan melalui guru atau langsung kepada peneliti yang akan datang ke sekolah.

3.8 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan sistem komputerisasi. Data yang diperoleh terdistribusi normal. Analisis dilakukan dengan uji Anova One-Way untuk perilaku diet dengan 3 variabel, menggunakan Tukey untuk mengetahui perbedaan antar kelompok analisis Post-Hoc serta menggunakan uji-T untuk 2 variabel dengan nilai kemaknaan p 0,05 dan derajat kepercayaan 95.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Amir Hamzah dan Bakti serta Puskesmas Petisah di Kecamatan Medan Petisah. Sampel pada penelitian ini berjumlah 105 orang sesuai dengan perhitungan penaksiran populasi. Sampel diambil dari data sekunder penelitian sebelumnya yaitu oleh Petra Guinardi 2012.

4.1 Karakteristik Responden Anak

Berdasarkan jenis kelamin, persentase anak laki – laki sebanyak 44,8 dan perempuan sebanyak 55,2. Berdasarkan jenis kelamin anak usia 37-71 bulan rerata pengalaman karies laki – laki 6,70 ± 6,30 dan perempuan 8,29 ± 6,40, secara statistik diperoleh nilai p=0,696. Rerata pengalaman karies secara keseluruhan pada responden anak usia 37-71 bulan diperoleh sebesar 7,58 ± 6,38. Hasil penelitian terdapat 15 orang anak yang bebas karies dan 7 orang anak dengan nilai deft 20. Tabel 9. Karakteristik responden anak Karakteristik Jumlah n Bebas Karies n Jenis Kelamin Laki – Laki Perempuan 47 44,8 58 55,2 7 14,89 8 13,79 Usia 37 – 47 bulan 48 – 59 bulan 60 – 71 bulan 22 21,0 19 18,1 64 60,9 2 9,09 1 5,26 12 18,75

4.2 Hubungan Pola Makan Utama dengan Pengalaman ECC

Pola makan utama dikategorikan dengan dua variabel yaitu frekuensi dan durasi makan utama. Pada kategori pola makan utama, rerata deft dari frekuensi makan utama 1-3 kalihari sebesar 6,39 ± 5,91, frekuensi ≥4 kalihari sebesar 12,33 ± 6,06 p=0,000. Rerata deft dari durasi makan utama 1-20 menit sebesar 6,67 ± 6,87,