Tabel 13 menunjukkan bahwa responden memberikan penilaian terhadap brand attitude masuk dalam kategori tinggi sebanyak 3 orang
1,80, responden yang memberikan penilaian kategori sedang sebanyak 68 orang 41,20, dan responden yang memberikan penilaian kategori
rendah sebanyak 94 orang 57. Sebagian besar responden menilai bahwa brand attitude teh Ichitan dalam kategori rendah.
C. Analisis Data
1. Asumsi Dasar
Analisis jalur mewajibkan data berdistribusi normal untuk menghindari bias dalam analisis data. Peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi
klasik multivariate normality uji normalitas yang dibantu dengan program AMOS sebelum melakukan analisis jalur. Uji normalitas data ini
dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi penelitian masing-masing variabel. Jika asumsi normalitas terpenuhi, maka nilai
residual dari analisis juga berdistribusi normal dan independen. Data dikatakan normal apabila C.R critical ratio multivariate memiliki syarat -
2,58 c.r 2,58. Mustafa Wijaya, 2013 Tabel 14. Hasil Uji Normalitas Multivariate Normality
Sumber: Data Primer 2016
Variable min
max skew
c.r. kurtosis
c.r. SELEBRITI_ENDORSER
1,22 3,67
-0,161 -0,846
-0,388 -1,018
DAYA_TARIK_IKLAN 1,00
3,63 -0,207
-1,087 -0,216
-0,566 KESADARAN_MEREK
1,00 3,63
0,208 1,091
0,512 1,343
BRAND_ATTITUDE 1,00
3,38 0,103
0,54 -0,008
-0,02 Multivariate
1,85 1,715
Berdasarkan hasil pengujian normalitas multivariate normality yang disajikan pada tabel 14, dapat dilihat bahwa nilai critical ratio multivariate
1,715 yang berarti 2,58. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal, sehingga dapat
dilanjutkan ke tahap analisis berikutnya.
2. Analisis Jalur
Peneliti menggunakan analisis jalur dalam meneliti pengaruh daya tarik iklan dan selebriti endorser terhadap kesadaran merek dan dampaknya
terhadap brand attitude teh Ichitan di Yogyakarta. Analisis jalur dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan program AMOS versi 22.0.
Analisis jalur dipilih untuk mengetahui pengaruh mana yang lebih besar antara pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung, serta menarik suatu
kesimpulan apakah dengan adanya variabel mediasi justru memperkuat atau memperlemah. Analisis jalur ini digunakan untuk membuktikan hipotesis
dalam penelitian ini. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
diterima atau ditolak dapat dilihat dari hasil output CR Critical Ratio. Apabila nilai CR Critical Ratio 1,96 dengan propabilitas 0,05 dan
Koefisien Standardized parameter bernilai positif, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima. Sebaliknya jika bernilai negatif
maka hipotesis penelitian ini ditolak.