Kedudukan Pengembang Media dalam Teknologi Pendidikan

11

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kedudukan Pengembang Media dalam Teknologi Pendidikan

Assosiation for Educational Communication and Technology AECT dalam memaparkan bahwa teknologi pendidikan adalah studi danetika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses teknologi yang sesuai dengan sumber dayaJanuszewski Molenda, 2008: 1. Peningkatan kualitas pembelajaran perlu untuk terus diupayakan sepeti halnya mengembangkan media pembelajaran, salah satunya yaitu dengan membuat modul pembelajaran. 1. Kawasan Teknologi Pendidikan Gambar 1. Kawasan Teknologi Pendidikan 12 Seels dan Richey 1994:30 mengemukakan bahwa teori dan praktek teknologi pendidikan dikelompokan dalam lima kawasan yaitu; desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian atau evaluasi. Kelima kawasan dalam tersebut saling berpengaruh satu sama lain, walaupun mempunyai komponen sendiri-sendiri. Uraiannya sebagai berikut: a. Desain Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar. Domain dalam kawasan desain mencakup: desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik pembelajar. Tujuan kawasan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum sedangkan dalam tingkat mikro seperti pelajaran dan modul. Maka seluruh domain dalam kawasan desain tersebut menjadi acuan untuk menciptakan strategi dan produk untuk pembelajaran. b. Pengembangan Pengembangan adalah suatu proses desain yang ditransformasikan kedalam bentuk fisik. Kawasan pengem- bangan ini, lebih menekankan pada produksi media. Media yang diproduksi dikelompokan ke dalam empat katagori yaitu; teknologi cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis komputer, teknologi terpadu atau campuran. 13 c. Pemanfaatan Pemanfaatan adalah aktivitas yang menggunakan proses dan sumber belajar. Mereka yang terlibat dalam pemanfaatan mempunyai tanggung jawab untuk mencocokan pembelajar dengan bahan dan aktivitas yang sesuai dan sepesifiks.Kawasan pemanfaatan sangat penting, karena membahas tentang pembelajar dengan bahan atau sistem pembelajaran.Dalam kawasan pemanfaatan terdapat domain yang berpengaruh yaitu; pemanfaatanmedia, difusi dan inofasi, implementasi, dan instruksionalisasi, keijakan dan regulasi. d. Pengelolaan Kawasan pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pendidikan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengkoor- dinasian dan supervisi. Domain dalam kawasan pengelolaan adalah: pengelolaan proyek, pengelolaan sumber, pengelolaan sistem penyampaian, dan pengelolaan informasi. e. Penilaian Penilaian adalah proses penentuan memadai tidaknya dalam pembelajaran dan belajar. Domain dalam kawasan penilaian meliputi: analisis masalah, pengukuran beracukan patokan, penilaian formatis dan penilaian sumatif. Penilaian dimulai dengan analisis masalah, merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan dan penilaian 14 pembelajaran, karena tujuan dan hambatan dijelaskan dalam langkah ini. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa modul merupakan salah satu media pembelajaran yang termasuk dalam kawasan teknologi pendidikan. Pengembangan modul pembelajaran termasuk dalam kawasan desain dan pengembangan. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan sebelumnya yaitu tujuan kawasan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro dan mikro, modul termasuk dalam kategori mikro. Sedangkan pengembangan yang dilakukan menitik beratkan pada produksi media dalam bentuk fisik.

B. Tinjauan Media Pembelajaran