Karakteristik Orang Dewasa Tinjauan Parenting

35 kurang tepat dalam mengasuh anak, perkembangan anak menjadi kurang optimal dari segi afektif, kognitif, maupun psikomotornya. Pola asuh memiliki beberpa aspek yeng perlu diperhatikn, menurut Baumrind dalam Damon Lerner, 2006 , yaitu: a. Kehangatan, Orang tua menunjukkan kasih sayang kepada anak, adanya keterlibatan emosi antara orang tua dan anak serta menyediakan waktu bersama anak. Orang tua membantu anak untuk mengidentifikasi dan membedakan situasi ketika memberikan atau mengajarkan perilaku yang tepat b. Kontrol, Orang tua mengarahkan anak untuk disiplin, memberikan beberapa tuntutan atau aturan serta mengontrol aktifitas anak, menyediakan beberapa standar yang dijalankan atau dilakukan secara konsisten, berkomunikasi satu arah dan percaya bahwa perilaku anak dipengaruhi oleh kedisiplinan. c. Komunikasi, Orang tua menjelaskan kepada anak mengenai standar atau aturan serta pemberian reward atau punish yang dilakukan kepada anak. Orang tua juga mendorong anak untuk bertanya jika anak tidak memahami atau setuju dengan standar atau aturan tersebut

3. Karakteristik Orang Dewasa

36 Orang dewasa memiliki karakter yang jauh berbeda dengan anak usia dini. Dewasa terbagi menjadi beberapa tahap, menurut Diane E. Papalia, dkk 2007 “Young adult are generally at the height of their physical power and many aspects of their intellectual powers. During these years, they make career choices and from intimate relationships that may be lifelong”. Dewasa dini pada umumnya berada pada puncak kekuatan fisik dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kemampuan intelektual mereka. Selama masa-masa tersebut, mereka menentukan pilihan karir dan bentuk dari suatu hubungan mendalam mungkin menjadi hubungan jangka panjang, dengan kata lain orang dewasa telah menentukan pilihan untuk berkarir dan memikirkan untuk menjalani hubungan jangka panjangatau mungkin menikah dengan orang yang mereka sayangi. Perkembangan kognitif orang dewasa juga berpangaruh pada usianya.Kemampuan kognitif dan tindakan moral menjadi lebih kompleks. Perkembangan fisik dari orang dewasa dini, merupakan puncak dari kondisi fisik, kemudian sedikit mengabaikan, serta pilihan gaya hidup berpengaruh pada kesehatan papalia, dkk. 2007. Menurut Anisah Basleman Syamsu Mappa 2011:19, membagi kriteria dewasa menjadi 2 tahap, yaitu: usia 20-25 tahun dan usia 35-40 tahun. wanita dan pria pada fase 20 hingga 25 tahun, secara fisik berada pada puncak kekuatan yang berasal dari hasil latihan dan praktik 37 sepanjang hidupnya. Sebagian individu yang memiliki banyak pengalaman, kemudian akan berperan dalam suatu kerja sama. Usia 35- 40 tahun merupakan masa transisi menuju pertengahan dewasa yang berlangsung secara perlahan serta ditandai dengan perubahan social ekonomi. Biasanya, pada usia ini merupakan periode konsolidasi peranan, baik urusan pribadi maupun dalam urusan okupasional. Individu juga berusaha mengembangkan pribadinya dalam karir maupun lingkungan sosial.Namun, kekutan fisiknya mulai mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Danim 2010:139 mengemukakan karakteristik pebelajar orang dewasa dalam beberapa poin, antara lain: a. Pebelajar biasanya memiliki maksud yang teridentifikasi b. Pebelajar dewasa biasanya memiliki pengalaman sebelumnya, baik positif maupun negative, dengan pendidikn diselenggarakan. c. Pebeljar dewasa ingin segera mengambil manfaat dari hasil belajarnya. d. Pebelajar dewasa memiliki konsep-diri secara satu-arah e. Pebelajar dewasa membawa dirinya dengan reservoir pengalaman. f. Pebelajar dewasa membawa karaguan dan ketakutan yang luas bagi proses pendidikan. 38 g. Pebelajar dewasa biasanya sangat kuat pada ketahanan perubahan. h. Gaya pelajar dewasa biasanya diatur i. Pelajar dewasa memiliki tujuan yang dewasa j. Masalah palajar dewasa yang berbeda dari masalah anak-anak. k. Pelajar dewasa biasanya memiliki sebuah keluarga mapan. l. Waktu reaksi pembelajar orang dewasa sering lambat. m. Minat pendidikan pembelajar dewasa biasanya mencerminkan dimensi kejuruan. n. Nilai-nilai diri pebelajar dewasa lebih banyak daripada nilai- nilai program Berdasarkan beberapa hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa orang dewasa masih berusaha mengembangkan diri dalam lingkungan social, pada tahap dewasa muda, seseorang berada dalam puncak energy sehingga mereka sudah memutuskan target dalam hidupnya yang sudah dipikirkan sebelumnya, orang dewasa lebih stabil dalam menghadapi perubahan kondisi yang ada, mereka bertindak diperhitungkan terlebih dahulu dan sesuai dengan pengalamannya, Tahap ini, terkadang orang tau masih melakukan transisi antara remaja menuju dewasa.Mereka dihadapkan pada banyak masalah dalam rumah tangga, termasuk pilihan untuk berkarir atau tidak.Masyarakat yang ada di Padukuhan samirono lebih banyak 39 menjadi ibu rumah tangga.Mereka mengurus anak meereka sendiri.kenyataannya, kesempatan itu belum termanfaatkan dengan baik.

4. Karakteristik Anak Usia Awal Sekolah Dasar