3. Rumusan Masalah
a. Perawat pelaksana baru 1 orang yang S1, selain itu terdapat 10 orang perawat dengan pendidikan D3 Keperawatan dan bahkan masih ada 2 orang perawat
yang pendidikannya SPK. b. Belum semua perawat mendapat pelatihan khusus di bidang keperawatan
khusus anak dan seminar tentang anak sehingga perlu direkomendasikan. c. Beban kerja perawat di Kenanga 1 sangat tinggi.
d. Pelaksanaan terhadap askep dan status pasien belum berjalan optimal dan sering didelegasikan kepada mahasiswa yang sedang dinas.
e. Ruangan Kenanga 1 memiliki 10 penyakit yang sering muncul tetapi dibedakan antara SAK Bedah Anak dan Bedah Dewasa.
f. Ruangan belum mamiliki asuhan keperawatan dalam bentuk chek list untuk memudahkan beban kerja.
g. Tidak adanya CI di ruangan, sehingga tugas CI diambil alih oleh kepala ruangan.
h. Pemberian pendidikan kesehatan belum terstruktur dengan baik oleh perawat karena beban kerja yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4. Rencana Penyelesaian Masalah No
Masalah Rencana Tindakan
Tanggal Pelaksanaan
Penanggung Jawab
1 Man
a. Kurangnya tenaga perawat karena
beban kerja yang tinggi.
b. Perawat diruangan belum semuanya
mendapatkan pelatihan khusus
dibidang anak dan seminar
keperawatan anak sehingga perlu
direkomendasikan Merekomendasikan
kepada kepala ruangan agar
mengajukan penambahan tenaga
perawat di ruangan kepada bagian sub
SDM. Mengadakan
Pelatihan Komunikasi
Terapeutik Pada Anak dan Perawatan
Luka kepada kepala ruangan dan seleruh
perawat di Ruang Kenanga 1.
22 Juni 2012 02 Juli 2012
Elyani Sembiring,
S.Kep Novriani
Harahap, S.Kep
2 Methode
a. Perumusan dan pelaksanaan visi,
misi, motto, dan uraian tugas karu,
katim, dan PP belum terlaksana
secara optimal.
b. Pemberian penkes belum optimal
oleh perawat karena beban
kerja yang tinggi. Merekomendasikan
kepada kepala ruangan untuk
merumuskan visi, misi dan motto
ruangan serta memnosialisasikan
kembaliuraian tugas katim dan PP secara
lisan dan tulisan. Melakukan penkes
pada keluarga anak untuk perawatan
luka operasi, ROM, dizi yang baik
melalui media leaflet 23 Juni 2012
25 Juni 2012 Novriani
Harahap, S.Kep
Elyani Sembiring,
S.Kep
Universitas Sumatera Utara
dan pemenuhan gizi yang baik memalui
leaflet dan poster.
3 Material
a. Pemanfaatan papan identitas
pasien maksimal karena beban
kerja yang tinggi dan media yang
tidak mendukung dan pembuatan
ulang struktur organisasi ruang
kenanga 1.
b. Pemakaian barang habis pakai yang
digunakan secara berulang seperti
pinset anatomis, pinset chirugis,
kom kecil, bak instrumen, dan
kasa steril.
c. Penomoran bada setiap tempat tidur
pada ruangan bedah anak belum
maksimal. Pembuatan papan
identitas pasien dan struktur organisasi
ruang Kenanga 1 atas kreasi tim
PBLK yang telah disetujui olek kepala
ruangan. Mensosialisasikan
kembali untuk mensterilkan terlebih
dahulu barang habis pakai sebelum
digunakan. Membuat
penomoran pada setiap tempat tidur
yang telah didetujui oleh kepala ruangan.
25 Juni 2012 25Juni 2012
26 Juni 2012 Elyani
Sembiring, S.Kep
Novriani Harahap,
S.Kep Elyani
Sembiring, S.Kep
Universitas Sumatera Utara
5. Implementasi dan Evaluasi N