4. Implementasi dan Evaluasi
Pre Operasi 1. Ansietas berhubungan dengan akan dilakukan operasi ditandai dengan pasien
banyak bertanya tentang penyakitnya, gelisah, HR: 88xI, RR: 24xi Nama pasien
: An. D Umur
: 11 Tahun Diagnosa Medis
: Hipospadia Ruangan
: Kenanga 1 No.Dx
HariTangggal Pukul
Implementasi Evaluasi
1. Selasa12 Juni
2012 11.00
1. Mendengarkan keluhan pasien dan tanggapan-tanggapannya
mengenai keadaan yang dialami. 2. Menganjurkan kepada orang
terdekat untuk memperlakukan pasien senormal mungkin.
3. Memberikan informasi tentang tindakan operasi yang
dilakukan. 4. Mengilangkan kekhawatiran,
ketakutan, perasaan-perasaan saat itu harapan-harapan masa
depan.
5. Berhati-hati terhadap lelucon yang berorientasi seksual atau
menggoda adanya prilaku agresif.
S: Pasien mengatakan takut untuk menghadapai
operasi karena sebelumnya belum pernah masuk
rumah sakit dan operasi.
O: Pasien tampak cemas, gelisah sering bertanya
tentang penyakitnya dan bertanya tentang tindakan
operasi yang akan dilakukan. A : Masalah Belum Teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
Catatan Perkembangan
Nama pasien : An. D
Umur : 11 Tahun
Diagnosa Medis : Post Chordextomi ai Hipospadia
Ruangan : Kenanga 1
Catatan Perkembangan
Nama pasien : An. D
Umur : 11 Tahun
Diagnosa Medis : Post Chordextomi ai Hipospadia
No.Dx HariTanggal
Pukul Implementasi
Evaluasi 1.
Kamis14 Juni 2012
09.00
1. Mengkaji skala, lokasi dan intensitas nyeri.
2. Mengobservasi TTV 3. Memberikan manajemen
nyeri dengan teknik relaksasi dan distraksi
4. Memberikan injeksi Ketorolac ½ ampjam
S: Pasien mengatakan nyeri berkurang dan tidak terlalu sakit.
O:Pasien tampak tenang, skala nyeri 3 , HR : 80xI, RR:
24xI, T : 36,8 C A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi Dilanjutkan
2. Kamis 14 Juni
2012 11.00
1. Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukan
aktivitas.
2. Membantu pasien dalam memenuhi
kebutuhannya.
3. Mengajarkan pasien untuk miring kiri dan miring
kanan. S: Pasien mengatakan belum
mampu bergerak karena masih merasa kesakitan makibat operasi.
O: Pasien tampak lemah, kekuatan otot 3, ketergantungan
total. A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
Ruangan : Kenanga 1
No.Dx HariTanggal
Pukul Implementasi
Evaluasi 1.
Jumat15Juni 2012
09.00
1. Mengkaji skala, lokasi dan intensitas nyeri.
2. Mengobservasi TTV 3. Memberikan
manajemen nyeri dengan teknik relaksasi
dan distraksi.
4. Memperhatikan posisi kateter.
5. Kolaborasi pemberian analgetik.
6. Memberikan injeksi Ketorolac ½ ampjam
S: Pasien mengatakan nyeri berkurang.
O: Pasien tampak tenang, skala
nyeri , posisi kateter sesuai dengan letaknya 3 , HR :
82xI, RR: 22xI, T : 36,8 C A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi Dilanjutkan
2. Jumat 15 Juni
2012 13.00
1. Mengkaji kemampuan pasien dalam
melakukan aktivitas.
2. Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya
yaitu memberikan makan pasien.
3. Mengajarkan pasien untuk miring kiri dan
miring kanan. S: Pasien mengatakan belum
mampu bergerak karena masih merasa kesakitan akibat operasi.
O: Pasien tampak lemah, kekuatan otot 3, ketergantungan
total. A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
Catatan Perkembangan
Nama pasien : An. D
Umur : 11 Tahun
Diagnosa Medis : Post Chordextomi ai Hipospadia
Ruangan : Kenanga 1
No.Dx HariTanggal
Pukul Implementasi
Evaluasi 1.
Sabtu 16 Juni 2012
09.00
1. Mengkaji skala, lokasi dan intensitas nyeri.
2. Mengobservasi TTV 3. Memberikan manajemen
nyeri dengan teknik relaksasi dan distraksi.
4. Memberikan injeksi Ketorolac ½ ampjam
S : Pasien mengatakan nyeri sudah
berkurang. O: Pasien tampak tenang,
skala nyeri 3 , HR : 83xI, RR: 20xI, T :
36,3 C A : Masalah Teratasi
Sebagian P : Intervensi Dilanjutkan
2. Sabtu16 Juni
2012 12.00
1. Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas.
2. Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya.
3. Mengajarkan pasienkeluarga untuk berpartisipasi dalam
aktivitaslatihan mengubah posisi
4. Mengajarkan pasien untuk miring kiri dan miring kanan.
S: Pasien sudah
mulai mampu
bergerak miring kiri dan miring
kanan. O : Pasien tampak lemah,
kekuatan otot 3, ketergantungan parsial.
A: Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi Dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
Catatan Perkembangan
Nama pasien : An. D
Umur : 11 Tahun
Diagnosa Medis : Post Chordextomi ai Hipospadia
Ruangan : Kenanga 1
No.Dx HariTanggal
Pukul Implementasi
Evaluasi 1.
Senin 18 Juni 2012
10.00
1. Memberi
penjelasan kepada individu tentang
pentingnya menjaga kesehatan aseptik.
2. Mengobservasi tanda
vital, perhatikan demam, menggigil, perubahan
mental dan meningkatnya nyeri.
3. Mengganti verban An.D
4. Melihat insisi dan
balutan. Catat karakteristik luka dan
adanya eritema.
5. Mengkaji adanya tanda-
tanda infeksi.
S : - O :
- Luka operasi tampak
merah -
T : 37,2 C -
Pasien merasakan gatal pada bekas
operasi.
A : Masalah Belum Teratasi P : Intervensi Dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
Catatan Perkembangan
Nama pasien : An. D
Umur : 11 Tahun
Diagnosa Medis : Post Chordextomi ai Hipospadia
Ruangan : Kenanga 1
No.Dx HariTanggal
Pukul Implementasi
Evaluasi 1.
Rabu20 Juni 2012
09.00
1. Mengkaji skala, lokasi dan intensitas nyeri.
2. Mengobservasi TTV
S : Pasien mengatakan tidak nyeri lagi.
O : Pasien tampak tenang, HR : 80xi, RR: 20xI, T : 36,3 C
A : Masalah Teratasi P : Intervensi Dihentikan
3. Rabu20 Juni
2012 10.00
1. Melihat insisi dan balutan. Catat
karakteristik luka dan adanya eritema.
2. Membuka verban 3. Mengkaji adanya tanda-
tanda infeksi.
S : - O :
- Luka operasi tampak
kering -
Tidak ada tanda- tanada infeksi
- T : 36,8C
A : Masalah Teratasi P : Intervensi Dihentikan
3. Rabu 20 Juni
2012 12.00
1. Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukan
aktivitas. 2. Mengajarkan pasienkelu
arga pasien untuk berpartisipasi dalam
aktivitaslatihan mengubah posisi
S : Pasien sudah dapat makan sendiri dan dapat berpindah dari
tempat tidur O : Pasien tampak bersemangat,
dapat berjalan , ketergantungan minimal.
A: Masalah Teratasi Sebagian
Universitas Sumatera Utara
Catatan Perkembangan
Nama pasien : An. D
Umur : 11 Tahun
Diagnosa Medis : Post Chordextomi ai Hipospadia
Ruangan : Kenanga 1
5. Ringkasan Pasien Pulang