5. Implementasi dan Evaluasi N
o Masalah
Data Awal Implementasi
Evaluasi Tindak
Lanjut
1.
2.
3 Kurangnya
tenaga terawat karena beben
kerja ynag tinggi.
Perawat diruangan
Kenanga 1 belum
semuanya mendapatkan
pelatihan khusus
dibidang anak dan seminar
keperawatan anak sehingga
perlu direkomendasi
ka. Perumusan
Dari hasil observasi,
ruang Kenanga 1
masih membutuhk
an tenaga perawat
karena beban kerja
yang tinggi. Hanya
beberapa orang yang
mengikuti seminar
keperawatan , pelatihan
kanker, khusus
untuk anak belum ada.
Visi, misi dan motto
diruangan masih
Mendiskusikan dengan kepala
ruangan untuk mengajukan
penambahan tenaga perawat.
Mengadakan Pelatihan
Komunikasi Terapeutik Pada
Anak dan Perawatan Luka
kepada kepala ruangan
dan seleruh perawat
di Ruang Kenanga 1.
Merekomendasik an kepada kepala
ruangan untuk Perawat
ruangan seudah
mengajukan penambahan
tenaga kerja dan sudah
mendapatka n
penambahan tenaga kerja
sebanyak 1 orang
perawat. Kepala
ruangan dan perawat
merasa senaang
telah dilakukaan
pelatihan. Program
kepala Kepala
ruangan akan mengajukan
penambahan tenaga
perawat diruang
Kenanga 1 jika ada
perekrutan tenaga
perawat. Kepala
ruangan agar mencari
informasi ke bagian
keperawatan tentang
seminar atau pelatihan
khusus anak. Kepala
ruangan agar memantau
pengaplikasi
Universitas Sumatera Utara
4
5 struktur
organisasi secara tertulis,
serta visi dan misi belum
terlaksana. Pemberian
pendidikan kesehatan
belum terstruktur dan
tidak menggunakan
media. Pemanfaatan
papan identitas menggunaka
n visi, misi dan motto
RSUP Dr. Pirngadi
Medan. Pemberian
pendididkan kesehatan
masih secara lisan
karena beban kerja
yang tinggi. Papan mana
pasien merumuskan
visi, misi dan motto ruangan
serta mensosialisasika
n kembali uraian tugas katin dan
PP secara lisan dan tulisan.
Melakukan pendidikan
kesehatan pada keluarga anak
untuk perawatan luka operasi dan
pemenuhan gizi dan ROM yang
baik melalui leaflet.
Melakukan diskusi dengan
ruangan adalah
mewujudka n visi, misi
dan motto RSUP Dr.
Pirngadi Medan dan
selalu mengingatk
an perawat pelaksana
untuk melaksanak
an uraian tugas
dengan baik.
Keluarga binaan
mendapat pendidikan
kesehatan tentang
mobilisasi, dan
perawatan luka
dirumah dan nutrisi
untuk anak. Kepala
ruangan an visi, misi
dan motto serta
pengawasan pelaksanaan
uraian tugas ketua tin dan
perawat pelaksana.
Kepala ruangan agar
memotivasi perawat
pelaksana untuk
memberikan pendidikan
kesehatan meskipun
secara lisan. Kepala
ruangan agar
Universitas Sumatera Utara
6 pasien tidak
maksimal karena beban
kerja yang tinggi dan
kurangnya kesadaran
perawat pelaksana.
Pemakaian barang habis
pakai yang digunakan
secara berulang seperti pinset
anatomis, pinset chirugis,
kom kecil, bak instrumen, dan
kassa steril. tersedia
namun belum diisi
secara lengkap dan
teratur. Perawat
pelaksana selalu
mensterilka n barang
pakai jika sudah
selesai dipergunaka
n dan hendak
digunakan. kepala ruangan
tentang pemanfaatan
papan nama pasien dengan
media yang tersedia.
Mensosialisasika n kembali untuk
selalu mensterilkan
terlebih dahulu barabg habis
pakai sebelum digunakan
kembali. setuju
dengan pemanfaata
n nama pasien dan
sudah membuat
penanggung jawab untuk
pengisian papan nama
pasien. Papan nama
pasien telah diisi dengan
lengkap. Pensterilan
barang habis pakai
selalu dilakukan.
selalu melakukan
pengawasan terhadap
pengisian nama pasien,
tanggal masuk,
diagnosa medis,
dokter penanggung
jawab, jenis diet, dan
terapi yang diberikan.
Kepala ruangan agar
mengawasi pensterilan
barang habis pakai
sehingga tidak terjadi
infeksi nosokomial.
Universitas Sumatera Utara
C. Pembahasan