Panjang Perjalanan Rencana Sistem Operasional

58 Selanjutnya untuk Rute Angkutan Wisata City Tour Alternatif II dibagi atas dua paket pergerakan yaitu City Tour Alternatif II-A yang melayani pergerakan ke objek- objek wisata yang ada di pusat Kota Denpasar. Adapun total panjang perjalanannnya adalah 27,9 km lihat Tabel 4.3. Untuk City Tour Alternatif II-B, melayani pergerakan ke objek-objek wisata di bagian selatan Kota Denpasar yaitu Mangrove dan Pulau Serangan. Adapun panjang perjalanannya sebesar 32,91 km lihat Tabel 4.4. Tabel 4.3 Rute Angkutan Wisata City Tour Alternatif II-A Tabel 4.4 Rute Angkutan Wisata City Tour Alternatif II-B No Asal-Tujuan Jarak Km 0-7 Matahari Terbit-Kertalangu 3.88 7-3 Kertalangu-Art Center 3.71 3-9 Art Center-Sidik Jari 1.4 9-2 Sidik Jari-Bajra Sandhi 2.67 2-5 Bajra Sandhi-Pusat Oleh-olehKuliner 4.07 5-6 Pusat Oleh-Oleh-Gajah Mada 3.2 6-4 Gajah Mada-Museum Bali 0.6 4-0 Museum Bali-Matahari Terbit 8.37 Total 27.9 No Asal-Tujuan Jarak Km 0-10 Matahari Terbit-Mangrove 12.06 10-8 Mangrove-Serangan 10.6 8-0 Serangan-Matahari Terbit 10.25 Total 32.91 59

4.3.2 Waktu Operasi, Sirkulasi dan Headway

Waktu sirkulasi bus ditentukan oleh jarak tempuh, kecepatan rata-rata, deviasi waktu, dan waktu berhenti bus di terminal. Waktu sirkulasi dihitung dengan rumus: Keterangan : CT ABA = Waktu sirkulasi dari A ke B kembali ke A. T AB = Waktu perjalanan rata-rata dari A ke B T BA = Waktu perjalanan rata-rata dari B ke A AB = Deviasi waktu perjalanan dari A ke B BA = Deviasi waktu perjalanan dari B ke A T TA = Waktu henti kendaraan di A T TB = Waktu henti kendaraan di B Headway atau waktu kedatangan antara dua armada bus yang berurutan dipengaruhi oleh kapasitas kendaraan dan faktor muat kendaraan serta jumlah penumpang pada ruas terpadat. Waktu antara kendaraan ditetapkan berdasarkan rumus sebagai berikut : 60.C.Lf H = P CT ABA = T AB +T BA +  A B +  B A + T TA +T TB 60 Keterangan: H = Waktu antara menit P = Jumlah penumpang perjam pada seksi terpadat C = Kapasitas kendaraan Lf = Faktor muat Untuk Shuttle Bus Trayek Matahari Terbit – Mertasari PP, diamsumsikan dengan waktu operasi sama dengan bus Trans Sarbagita yaitu selama 15 jam atau 900 menit dari Pk. 06.00 – Pk. 21.00 seperti diperlihatkan pada Tabel 4.5. Headway ditetapkan 10 menit. Sedangkan untuk Angkutan Wisata City Tour, jam operasionalnya antara Pk. 09.00 – 18.00 Wita. Sistem pelayanan City Tour tidak berjadwal, tetapi melayani sesuai pesanan. Diharapkan ada koordinasi yang baik dengan pihak hotel, Dinas Pariwisata dan ASITA untuk menggunakan Angkutan Wisata City Tour bagi para wisatawan yang berkeinginan mengunjungi objek-objek wisata di Kota Denpasar. Tabel 4.5 Rencana Waktu Operasi dan Headway No Kode Trayek Panjang Waktu Operasi Headway km Jam Menit Menit 1 SB Matahari Terbit-Mertasari PP 12.26 15 900 06.00-21.00 10 2 CT-1 Matahari-Terbit-Kota-Serangan 52.68 9 540 09.00-18.00 - 3 CT-2A Matahari Terbit-Kota 27.90 9 540 09.00-18.00 - 4 CT-2B Matahari Terbit-Serangan 32.91 9 540 09.00-18.00 - Waktu Operasi Untuk perhitungan waktu sirkulasi, berdasarkan hasil survei dan disesuaikan dengan standar Departemen Perhubungan, kecepatan perjalanan rata-rata angkutan umum sebesar 20 kmjam. Terjadi deviasi waktu selama perjalanan akibat menaik-turunkan penumpang dan waktu lay over di terminal selama 10 menit. Berdasarkan asumsi-