Analisis BOK Tetap per Tahun untuk Mobil Penumpang Umum

68 c. Biaya ijin usaha angkutan Rp. - th. d. Biaya asuransi jasa raharja Rp. 276. 000 th. e. Biaya ijin trayek Rp. 5.000 th. Total biaya administrasi Rp. 1.451.000 th. Berdasarkan biaya-biaya tetap diatas, maka dapat ditentukan besarnya biaya tetap operasi kendaraan per tahun yaitu: Total BOK tetapth = BP th + BBM o th + Admin th = Rp. 19.428.000th + Rp. 8.196.000 th + Rp. 1.451.000th. = Rp. 29.075.000 th

4.4.3 Analisis BOK Tidak Tetap per Tahun

Analisis biaya operasi kendaraan tidak tetap merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengoperasian kendaraan yang besarannya dipengaruhi oleh karakteristuk lintasan rute angkutan. Berikut diuraikan rincian perhitungan BOK tidak tetap. A. Shuttle Bus : Matahari Terbit - Mertasari PP Dibagi 2 Shift 1. Biaya Awak Kendaraan Awak kendaraan pada penilitian ini diasumsikan hanya pengemudi tanpa kondektur, dihitung dengan rumus : BAKth = Gajihr x JHOth = Rp. 85.000 x 364 = Rp. 30.940.000th. 2. Biaya Bahan Bakar Minyak Biaya bahan bakar minyak yang digunakan adalah premium dengan harga Rp. 8.500 liter. Pada trayek Matahari Terbit - Mertasari panjang trayeknya adalah 69 12,26 Km. Dimana kendaraan jenis ini konsumsi bahan bakarnya adalah 1 liter : 9 Km, dihitung dengan rumus : BBBMth = BBMhr x JHOth 1 liter = 9 Km Konsumsi BBM = x Km 9 Km 12,26 9 RT per hari = 12,26 lthr BBBMth = Rp. 8.500 x 12,26 lthr x 364 = Rp. 208.420hr x 364 = Rp. 37.932.440th. 3. Biaya Ban Jumlah ban yang digunakan untuk angkutan mobil penumpang umum 4 empat ban baru dengan daya tempuh 25.000 Km. Adapun penggunaan ban yang dimaksud adalah ban luar dan ban dalam, dihitung dengan rumus: BBth = HB x JT x JPB X DT 1 Jarak tempuh per tahun = JThari x JHO BB = 000 . 25 1 x 4 x 110,34 Kmhr x 364 = 000 . 25 1 x 4 x 40.163,76 Kmth = 1,6 unit th. Jadi biaya pemakaian ban per tahun: 1,6 unit th x Rp. 900.000 unit = Rp. 1.440.000 th. 4. Biaya Pemakaian Aki Daya aki diasumsikan selama dua tahun, sehingga biaya pemakaian aki adalah : BPAth = JPAth x HAunit BPAth = 12 x Rp. 1.380.000 = Rp. 690.000 th.