88
5. Rasi bintang
Kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan disebut Rasi Bintang atau Konstelasi Bintang. Contohnya Rasi
Bintang Pari Crux merupakan kumpulan dari empat bintang yang letaknya berdekatan, yakni Bintang Alfa, Beta, Gamma, dan Delta. Selain Rasi Bintang
Pari, nama-nama rasi bintang lainnya antara lain Rasi Bintang Orion, Centauri, Ursa Mayor, Lyra, dan Aquilla.
Di sekitar Ekliptika yang seolah-olah melingkari bola langit terdapat 12 rasi bintang yang disebut Zodiak. 12 Rasi bintang yang ada di sekitar ekliptika
adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces
6. Bintang The star
Bintang adalah benda angkasa berbentuk bulat yang mempunyai cahaya sendiri. Salah satu bintang yang paling kita kenal adalah bintang Matahari
The Sun Star, nama-nama bintang lainnya yaitu Polaris, Antares, Aldebaran, Sirius, Spica, Betelguese, Hidra, Pegasus, Phoenix, Carina, dan lain-lain.
Derajat terang atau tingkat kecemerlangan bintang disebut magnitudo. Magnitudo Bintang dihitung mulai dari 1 sampai 6. Bintang yang magnitudonya
1 lebih terang 2,5 kali daripada bintang yang bermagnitudo 2, dan seterusnya. Bintang pada tingkat kecemerlangan lebih terang daripada bintang bermagnitudo
1 diberi tanda – minus. Matahari sebagai salah satu bintang mempunyai magnitudo sekitar – 26,8, artinya matahari merupakan bintang yang sangat
cemerlang bila dilihat dari bumi. Hal ini dikarenakan letaknya paling dekat dengan bumi, sedangkan bintang yang sangat jauh dan hampir tidak terlihat
oleh mata disebut bintang bermagnitudo 6.
Teori-teori tentang proses terbentuknya tata surya dapat dikelompokan menjadi beberapa teori yaitu Teori Nebula Kant dan Laplace, Teori Planetesimal
Moulton dan Chamberlain, Teori Pasang Surut Jeans dan Jeffreys, Teori Bintang Kembar Lyttleton, dan Teori Awan Debu Weizsaecker dan Kuiper.
Benda-benda angkasa yang termasuk struktur utama tata surya adalah Matahari The Sun, Planet-planet The Planets, Bulan The Moon dan
satelit alam lainnya, Asteroid, dan Komet. Rahasia mengenai bagaimana terbentuknya jagat raya dikemukakan dengan
beberapa teori yaitu teori ledakan besar Big Bang Theory, Teori Mengembang dan Memampat The Oscillating Theory. Menurut Teori Big Bang, jagat
R
ingkasan
89 raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis
besar pula yang mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa tersebut
berserakan terpental menjauhi pusat ledakan. Setelah milyaran tahun kemudian bagian-bagian yang terpental itu membentuk kelompok-kelompok yang kita
kenal sebagai galaksi-galaksi.
Berdasarkan bentuknya, galaksi dibedakan menjadi tiga bentuk utama, yaitu Galaksi Spiral Spiral Galaxy, Galaksi Elips Elliptical Galaxy, dan
Galaksi Tak Beraturan Irregular Galaxy. Dua belas Rasi bintang yang ada di sekitar ekliptika adalah Aries, Taurus,
Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces
Aphelium :
titik pada lintasan planet yang jaraknya terbesar dari matahari.
Asteroid :
benda langit yang ukurannya lebih kecil daripada planet dan sebagian besar beredar di antara lintasan Jupiter
dengan Mars, dinamakan juga planetoid.
Azimut :
busur pada horizon diukur dari Selatan atau Utara bearah sama dengan arah putaran jarum jam sampai
proyeksi benda langit pada horizon.
Cluster :
kumpulan bintang di dalam jagat raya. Eksentrisitas
: ukuran kelonjongan elips sama dengan perbandingan
antara jarak dua fokus elips itu dengan panjang sumbu panjangnya.
Elongasi :
sudut yang diapit garis penghubung bumi-matahari dan bumi-planet. Elongasi barat, jika letak planet di sebelah
barat matahari dilihat dari bumi. Elongasi 0 = konjungsi
dan elongasi 180 = oposisi.
Fase :
bentuk bulan yang tampak dari bumi, terdiri atas bulan baru, sabit, perbani, benjol gibbous dan purnama.
Planet juga mempunyai perubahan fase, misalnya Venus mempunyai fase sabit ketika menjadi bintang timur.
Inferior :
planet-planet yang lintasannya di sebelah dalam lingkaran lintasan bumi, yaitu Merkurius dan Venus.
Kromosfer :
bagian matahari di sekeliling fotosfer di sebelah dalam korona.
G
losarium