Hujan frontal Curah hujan

197

C. KLASIFIKASI IKLIM

Terjadinya iklim yang bermacam-macam di muka bumi, disebabkan oleh rotasi dan revolusi bumi serta adanya perbedaan garis lintang. Beberapa macam iklim, antara lain sebagai berikut:

1. Iklim matahari

Klasifikasi iklim matahari, didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Tempat-tempat yang lintangnya tinggi lebih sedikit daripada tempat-tempat yang lintangnya rendah. Berdasarkan iklim matahari, bumi dibagi menjadi empat daerah iklim, yaitu sebagai berikut: a. Daerah iklim tropis : 0 o – 23,5 o LULS b. Daerah iklim sub tropis : 23,5 o – 40 o LULS c. Daerah iklim sedang : 40 o – 66,5 o LULS d. Daerah iklim dingin : 66,5 o – 90 o LULS Gambar 5.20 Iklim Matahari Sumber: www.e-dukasi.net

2. Iklim Koppen

Pengelompokan iklim Koppen berdasarkan indikator vegetasi. Artinya, vegetasi merupakan tanda atau indikator dari kondisi iklimnya. Koppen membagi iklim dunia menjadi iklim A, B, C. D, dan E. a. Tipe iklim A, adalah iklim hujan tropis dengan suhu udara pada bulan- bulan terdinginnya mencapai lebih dari 18 o C 64,4 o Fahrenheit. Indikator vegetasinya adalah adanya tumbuhan yang peka terhadap suhu tinggi megatherma seperti berbagai jenis palma kelapa, nipah dan lain-lain. Subregion dari iklim A adalah iklim Af, Aw, Am, Aw’, Aw”, As. Ketiga iklin dingin iklim sedang iklim sub tropis iklim tropis iklim sub tropis iklim sedang iklim dingin 1 60 –– o LU 2 1 23 –– o LU 2 1 23 –– o LS 2 1 66 –– o LS 2 40 o LU o 35 o LS 90 o KS 90 o KU 198 iklim pertama yaitu Af, Am, dan Aw lebih sering muncul, sehingga dalam pembahasan diarahkan pada ketiga subregion iklim tersebut. Iklim Af adalah tipe iklim tropik basah Tropical wet climate dengan endapan hujan pada bulan-bulan terkering sekurang-kurangnya 60 milimeter 2,4 inchi. Tipe iklim Aw adalah tipe iklim basah tropik tropical wet and dry climate. Ciri tipe iklim ini adalah memiliki curah hujan di bawah 60 milimeter sekurang-kurangnya satu bulan. Tipe iklim Am adalah tipe iklim basah tropis dengan musim kering yang singkat tropical wet with short dry climate. Ciri tipe iklim ini adalah memiliki kesamaan dengan Af dalam jumlah endapan hujannya tetapi penyebaran musimnya menyerupai Aw. Endapan hujan pada tipe iklim Am di bawah 60 mm dalam bulan- bulan terkering. b. Tipe iklim B, adalah iklim kering dry climate. Iklim kering terjadi karena jumlah penguapan lebih besar atau sama dengan jumlah hujan yang diterima. Karena itu, tidak ada kelebihan air yang dapat disimpan, sebab semuanya diuapkan kembali. Di daerah ini biasanya tidak ditemukan sungai permanen. c. Tipe iklim C, adalah tipe iklim mesothermal atau iklim lintang sedang yang dipengaruhi oleh lautan. Ciri tipe iklim ini adalah rata-rata suhu dalam bulan-bulan terdingin lebih kecil daripada 18 o Celcius, tetapi masih di atas – 3 o Celcius. Sementara itu, rata-rata suhu bulan-bulan panasnya lebih besar daripada 10 o Celcius. Seperti tipe iklim lainnya, tipe iklim C terbagi dalam tiga subregion, yaitu Cf, Cw, dan Cs. Tipe iklim Cf adalah tipe iklim C yang tidak memiliki musim kering. Perbedaan antara bulan-bulan kering dan basah sangat kecil dan bulan-bulan kering dalam musim panas masih menerima hujan lebih besar dari 30 milimeter. Tipe iklim Cw adalah tipe iklim C yang kering selama musim dingin dan jumlah hujan dalam musim panas terbasah adalah sekurang-kurangnya sama dengan sepuluh kali jumlah hujan selama bulan musim dingin yang kering. Tipe Iklim Cs adalah tipe iklim C yang kering selama musim panas dan jumlah hujan dalam bulan musim dingin sekurang-kurangnya sama dengan tiga kali jumlah hujan dalam musim panas terkering, sedangkan musim panas terkering masih menerima hujan kurang dari 30 milimeter. d. Tipe iklim D, adalah tipe iklim mikrothermal atau iklim lintang sedang yang dipengaruhi oleh daratan. Ciri tipe iklim ini adalah memiliki rata- rata suhu bulan-bulan terdingin di bawah – 3 o Celcius dan rata-rata suhu bulan-bulan terpanas di atas 10 o Celcius. Kenampakan yang dapat diamati di daerah yang bertipe iklim ini adalah penutupan salju pada lapisan tanah yang beku pada beberapa bulan yang dingin. Tiga subregion iklim D adalah Df, Dw dan Ds. Iklim Df adalah iklim dingin dengan musim dingin yang basah. Iklim Dw adalah iklim dingin dengan musim dingin yang kering. Iklim Ds adalah iklim dingin yang kering selama musim panas.