Proses terjadinya Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
b. Berdasarkan letaknya
Berdasarkan letaknya, laut dapat dibedakan sebagai berikut: 1 Laut tepi, yaitu laut yang terletak ditepian benua yang seolah-olah terpisah dari lautan oleh deretan pulau-pulau dan semenanjung. Contohnya Laut Cina Selatan, Laut Jepang, dan Laut Bering; 2 Laut pertengahan, adalah laut yang terletak diantara benua-benua. Biasanya merupakan wilayah laut dalam. Contoh: Laut Mediteran yang terletak diantara Benua Eropa-Asia dan Afrika; 3 Laut pedalaman, adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua atau hampir seluruhnya dikelilingi daratan. Contoh: Laut Kaspia, Laut Baltik, Laut Mati, dan Laut Hitam.c. Berdasarkan kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, laut dapat dibedakan atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut: 1 Zone litoral adalah wilayah laut yang pada saat terjadinya pasang naik tertutup oleh air laut dan ketika air laut surut wilayah ini menjadi kering. Zona ini sering disebut sebagai wilayah pasang surut. 2 Zona neritik adalah wilayah laut mulai zona pasang surut sampai kedalaman 200 meter. Zona ini merupakan tempat terkonsentrasinya biota laut, terutama berbagai jenis ikan. Zona neritik sering disebut wilayah laut dangkal. 3 Zona batial adalah wilayah laut yang merupakan lereng benua yang tenggelam di dasar samudera. Kedalaman zona ini berkisar di atas 200 meter – 2000 meter. 4 Zona abisial adalah wilayah laut yang merupakan wilayah dasar samudra. Kedalamannya di atas 2000 meter, dan jenis biota yang ada pada zona ini terbatas.d. Berdasarkan wilayah kekuasaan
Berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional yang ditetapkan di Jenewa 1958 Montevideo 1982, perairan laut suatu negara meliputi laut teritonial, zone ekonomi eksklusif ZEE, dan landas kontinen.Parts
» Geografi Memahami Geografi 1 SMA MA Kelas 10 Bagja Waluya 2009
» Karl Ritter PENGERTIAN GEOGRAFI
» John Hanrath PENGERTIAN GEOGRAFI
» James E. Preston PENGERTIAN GEOGRAFI
» R. Bintarto PENGERTIAN GEOGRAFI
» Seminar dan lokakarya peningkatan kualitas pengajaran
» Konsep morfologi Konsep aglomerasi
» Konsep nilai kegunaan KONSEP-KONSEP GEOGRAFI
» Konsep interaksi dan interdependensi
» Konsep differensiasi area struktur keruangan atau distribusi
» Pendekatan spasial keruangan Pendekatan ekologi lingkungan
» Pendekatan kewilayahan regional PENDEKATAN DALAM GEOGRAFI
» PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI Geografi Memahami Geografi 1 SMA MA Kelas 10 Bagja Waluya 2009
» Aspek fisik dan aspek sosial
» Ruang lingkup geografi ASPEK GEOGRAFI
» Objek material Objek studi geografi
» Objek formal Objek studi geografi
» Geografi fisik Geografi manusia
» Geografi teknik Struktur geografi
» PROSES TERJADINYA BUMI Geografi Memahami Geografi 1 SMA MA Kelas 10 Bagja Waluya 2009
» PANGEA DAN GONDWANA Geografi Memahami Geografi 1 SMA MA Kelas 10 Bagja Waluya 2009
» Inti luar Outer core Inti dalam Inner core
» Teori kontraksi Contraction theory
» Teori dua benua Laurasia-Gondwana theory Teori pengapungan benua Continental drift theory
» Teori konveksi Convection theory
» Konvergensi Teori lempeng tektonik Plate Tectonic theory
» Divergensi Sesar mendatar Teori lempeng tektonik Plate Tectonic theory
» Teori nebula Kant dan Laplace Teori planetesimal Moulton dan Chamberlain
» Teori pasang surut Jeans dan Jeffreys Teori bintang kembar Lyttleton
» Matahari The Sun sebagai pusat tata surya
» Planet-planet The planets Struktur tata surya
» Asteroid Struktur tata surya
» Meteor dan meteorit Struktur tata surya
» Bulan The moon Struktur tata surya
» Teori ledakan besar The big bang theory
» Teori mengembang dan memampat The oscillating theory
» Galaksi spiral Spiral galaxy
» Galaksi elips Elliptical galaxy
» Galaksi Bima Sakti The Milky Ways Galaxy
» Nebula Rasi bintang JAGAT RAYA
» Daur batuan Struktur lapisan kulit bumi
» Klasifikasi batuan Struktur lapisan kulit bumi
» Mineral Struktur lapisan kulit bumi
» Bentuk muka bumi akibat tenaga endogen
» Bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen
» Iklim Faktor-faktor pembentuk tanah
» Organisme vegetasi, jasad renik
» Waktu Faktor-faktor pembentuk tanah
» Konsep pedon dan profil tanah
» Warna tanah Struktur dan tekstur tanah
» Sistem klasifikasi tanah DINAMIKA PERUBAHAN PEDOSFER
» Tanah gambut atau tanah organik Aluvial
» Regosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Litosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Latosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Grumosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Podsolik merah kuning Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Podsol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Andosol Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Mediteran merah – kuning Jenis-jenis tanah di Indonesia
» Penyebab kerusakan tanah Penyebab terjadinya kerusakan tanah dan dampaknya
» Dampak kerusakan tanah terhadap kehidupan
» Metode vegetatif Metode mekanik atau teknik
» STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN PEMANFAATANNYA
» Tekanan udara UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
» Kelembapan udara UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
» Keadaan awan UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
» Karakteristik hujan Curah hujan
» Iklim matahari KLASIFIKASI IKLIM
» Iklim Koppen KLASIFIKASI IKLIM
» Iklim Schmidt – Fergusson KLASIFIKASI IKLIM
» Iklim F. Junghuhn KLASIFIKASI IKLIM
» Taiga JENIS-JENIS VEGETASI ALAM MENURUT IKLIM
» Faktor penyebab perubahan iklim global
» Sungai Klasifikasi perairan darat
» Danau Klasifikasi perairan darat
» Rawa Klasifikasi perairan darat
» Kejadian dan potensi air permukaan dan air tanah
» Banjir dan upaya mengurangi resikonya
» Proses terjadinya Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
» Berdasarkan proses terjadinya Klasifikasi laut
» Berdasarkan wilayah kekuasaan Klasifikasi laut
» Gelombang laut Gerakan air laut
» Bentuk-bentuk morfologi dasar laut Pasang naik dan pasang surut
» Salinitas air laut Kualitas air laut
» Suhu atau temperatur air laut
Show more