42 kasus tertentu secara lebih mendalam dengan melibatkan pengumpulan
beraneka sumber informasi. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, jadi penelitian kualitatif adalah
melihat, mengamati, menganalisis, dan mendiskripsikan tentang gambaran orang serta pemikirannya mengenai apapun dari sudut pandangnya.
Kemudian studi kasus merupakan bagian dari penelitian kualitatif itu sendiri. Studi kasus lebih melihat kepada kasus dan fenomena yang ada. Pemilihan
metode penelitian ini didasari karena judul atau tema dalam penelitian ini merupakan sebuah masalah yang unik dan langka.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini yaitu : 1.
Rd adalah pendatang yang berasal dari Kabupaten T, yang menjalani perilaku seks bebas semenjak dengan pacaranya di SMA,dan sekarang ia
mendapatkan pacar baru di Yogyakarta. 2.
Ta, yang menjalani kehidupan seks bebas karena merasa ada paksaan dari pacarnya.
3. Sa adalah mahasiswi yang berasal dari salah satu kabupaten di Propinsi
Yogyakarta, terjerumus pada kehidupan seks bebas, karena seringnya beradatinggal di kos pacarnya.
C. Kriteria penentuan Subjek
1. Mahasiswa atau mahasiswi yang aktif terdaftar sebagai mahasiswa di
salah satu universitas di Yogyakarta baik swasta ataupun negeri.
43 2.
Mahasiswa atau mahasiswi yang menjadi pelaku seks bebas. 3.
Bersedia menjadi subjek responden dalam penelitian ini.
D. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah perilaku seks bebas dengan mengacu pada aspek-aspek pelaku seks bebas yaitu :
a. Aspek penyebab perilaku Seks bebas
b. Kehidupan dari aspek fisik pelaku
c. Kehidupan dari aspek sosial
d. Kehidupan dari aspek ekonomi
e. Kehidupan dari aspek agama
E. Setting penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di kota Yogyakarta yang merupakan tempat tinggal mahasiswa yang melakukan perilaku seks bebas. Setting penelitian
dilakukan di kos tempat tinggal mahasiswi dan di kafe tempat yang dijanjikan untuk bertemu.
F. Langkah Penelitian
Dalam mewujudkan pelaksanaan penelitian yang terarah dan sistematis, maka peneliti membagi pelaksanaan penelitian ke dalam beberapa
tahap.
44 Adapun tahapan-tahapannya menurut Lexy J. Moleong 2010: 127-
148 yaitu: 1.
Tahap pra lapangan Tahap ini, peneliti mengadakan survei pendahuluan. Selama
proses survei ini peneliti melakukan penyusunan rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, menjajaki dan menilai
lapangan field study, memilih dan memanfaatkan informan,dan menyiapkan perlengkapan penelitian.Tahap ini dilakukan pada bulan Mei
sampai bulan Juni 2016. 2.
Tahap pekerjaan lapangan Pada tahap ini, peneliti memahami latar penelitian dan melakukan
persiapan diri, serta memasuki lapangan dalam rangka pengumpulan data. Pengumpulan data akan dilakukan dengan wawancara dan
observasi. Tahap ini dilakukan pada pertengahan bulan Juni 2016 sampai dengan pertengahan bulan Agustus 2016.
3. Tahap analisis data
Pada tahap ini peneliti melakukan serangkaian proses analisis dan interpretasi data-data yang telah diperoleh sebelumnya. Selain itu
peneliti juga melakukan proses triangulasi data yang diperbandingkan dengan teori kepustakaan.
45
G. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian