45
G. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Wawancara yang akan dilakukan peneliti adalah wawancara berstruktur structurd interview dimana peneliti telah menyiapkan instrumen
penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Peneliti akan mewawancarai subjek dengan pertanyaan-pertanyaan yaitu what, why, when, who, dan
where.Wawancara dilakukan dengn perlakuan yang sama dan berulang-ulang kepada ketiga subjek penelitian sesuai pedoman wawancara yang telah
disusun. Hanya yang berbeda adalah ketika peneliti melakukan variasi pertanyaan yang sesuai kondisi di lapangan.Pertanyaan yang dikembangkan
menyangkut menyangkut masalah faktor penyebab perilaku seks bebas, aspek fisik pelaku, aspek sosial , aspek ekonomi, dan aspek agama
Wawancara dilakukan sampai menemukan titik jenuh. Untuk kenyamanan ketika wawancara berlangsung, peneliti akan meminta izin
kepada ketiga subjek penelitian, untuk menggunakan alat bantu yaitu tape recorder atau catatan untuk menulis wawancara yang sedang berlangsung.
1. Wawancara Mendalam indepth interview
Wawancara akan dilakukan dengan tiga subjek, yaitu 1 Rd adalah pendatang yang berasal dari Kabupaten T, yang menjalani perilaku seks
bebas semenjak dengan pacaran di SMA, sekarang ia mendapatkan pacar baru di Yogyakarta., 2 Ta, yang menjalani kehidupan seksual bebas
karena merasa ada paksaan dari pacarnya, dan 3 Sa, mahasiswi yang berasal dari salah satu kabupaten di Propinsi Yogyakarta, terjerumus
pada kehidupan seks, karena seringnya tidur siang di kos pacarnya.
46 Setting dilakukan di kos subjek dengan persetujuan dari subjek.
Wawancara akan dilakukan berulang-ulang hingga data jenuh dan tidak ada lagi yang ditanyakan sehingga kemungkinan juga akan terjadi di
setting yang berpindah.
2. Observasi
Di samping wawancara juga dilakukan observasi untuk mendukung data di lapangan.
Observasi yang dilakukan berkaitan dengan perilaku mahasiswa sebagai pelaku seks bebas dan berbagai aspek kehidupan seperti aspek fisik,
agama, sosial dan ekonomi. Observasi dilakukan selama penelitian untuk memperoleh data-data yang diperoleh dari hasil wawancara.
3. InstrumenPenelitian
Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara. Pedoman wawancara ini berisi daftar pertanyaan yang akan membantu peneliti
untuk melakukan wawancara di lapangan. Instrumen penelitian atau pedoman wawancara disusun secara garis besar saja, hal ini dikarenakan
untuk membantu peneliti agar wawancara dapat dikendalikan sehingga tidak menyimpang dari inti permasalahan ketika peneliti melakukan
variasi pertanyaan di lapangan. Pedoman peneliti instrument untuk membantu peneliti agar pertanyaan
tidak keluar dari fokus, peneliti juga tidak sepenuhnya bergantung pada pedoman wawancara dikarenakan mungkin akan ada pertanyaan variasi
yang muncul sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Sehingga pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara ini bersifat pertanyaan terbuka.
47 Pedoman wawancara ini berkaitan dengan latar belakang penyebab
subjek melakukan seks bebas , aspek kehidupan yang dijalani subjek pelaku seks bebaas , dan bagaimana subjek melihat pribadi diri sendiri.
Kisi-kisi pedoman wawancara dan butir-butir instrument sebagai alat bantu dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2.
H. Uji Keabsahan Data