Uji Keabsahan Data METODE PENELITIAN

47 Pedoman wawancara ini berkaitan dengan latar belakang penyebab subjek melakukan seks bebas , aspek kehidupan yang dijalani subjek pelaku seks bebaas , dan bagaimana subjek melihat pribadi diri sendiri. Kisi-kisi pedoman wawancara dan butir-butir instrument sebagai alat bantu dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2.

H. Uji Keabsahan Data

Lexy J. Moleong 2010: 321, keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbarui dari konsep kesahihan validitas dan keandalan reliabilitas menurut versi „positivisme‟ dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri. Menurut Sugiyono 2013: 366, uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji, credibility validitas internal, transferability validitas ekternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas. Untuk menguji keabsahan data pada penelitian ini sehingga data-data yang didapat seseuai dengan tujuan penelitian, peneliti menggunakan menggunakan teknik trianggulasi. Lexy J. Moleong 2010: 330, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu. Teknik trianggulasi sumber yaitu dilakukan dengan membandingkan data hasil wawancara antara subjek dengan informan yang lain. Teknik trianggulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh melalui wawancara dengan observasi. Dalam penelitian ini guna 48 mendapatkan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi dengan membandingkan data yang telah diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dan informan-informan lain yang dekat dan mengetahui keadaan subjek.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model interaktif Miles dan Huberman 1992 langkah-langkah teknik analisis data kualitatif adalah: Gambar 1 Diadaptasi dari Milles and Hubberman hal. 20 Reduksi data Kesimpulanve rifikasi Penyajian data Pengumpulan data 49 1. Data Reduction Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak untuk itu perlu dicatat secara teliti dan terperinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. 2. Data Display Penyajian Data Setelah reduksi data, langkah selanjutnya yaitu penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data adalah dengan teks yang bersifat naratif. Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan data yang telah diperoleh melalui berbagai teknik pengumpulan data, seperti mendeskripsikan data hasil observasi dan wawancara. Data yang dideskripsikan yaitu mengenai subjek penelitian.Peneliti membahas secara lebih mendalam data-data yang telah dideskripsikan tersebut berdasarkan fokus dalam penelitian. 3. Conclusion Drawing Verification Pengambilan kesimpulan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Pengambilan kesimpulan diambil melaluijawaban atas pertanyaan penelitian yang telah diajukan yang didasarkan pada deskripsi hasil penelitian dan pembahasannya. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya kota Yogyakarta. Hal ini karena ketiga subjek pelaku sek bebas pada saat ini tinggal di Yogyakarta. Ketiga subjek adalah mahasiswa yang masih aktif menimba ilmu di Yogyakarta, dua diantaranya adalah perantau yang datang dari luar Jawa. Salah satunya adalah mahasiswa datang dari Propinsi DIY yang berbeda kabupaten. Penelitian ini dilakukan pada subjek yang duduk di bangku kuliah dan masih aktif sebagai mahasiswa. Setting penelitian dilakukan di kos mahasiswa yang menjadi subjek penelitian.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini ditentukan oleh peneliti dengan kriteria yaitu, mahasiswa atau mahasiswi pada salah satu universitas di Yogyakarta, masih menjalani perilaku seks bebas dan berkenan memberikan informasi terhadap penelitian yang sedang di lakukan peneliti. Subjek masih menjalani perilaku seks bebas. Subjek pada penelitian ini berjumlah 3 orang, yaitu masing-masing subjek memiliki key informan berjumlah 3 orang. Berikut profil singkat ketiga subjek pada tabel 5.