Perencanaan Menu Pakpahan Amd. , dan kakakku Debora Butarbutar Amkeb. dan ketiga

Untuk perencanaan anggaran belanja bahan makanan ini disusun oleh pngawas supervisor tataboga unit katering Kokalum, dimana dalam perencanaan ini jumlah dan jenis bahan makanan yang dibutuhkan serta telah diperkirakan harga setiap jenis bahan makanan tersebut akan disepakati dengan pihak pemasok, dimana dalam jangka waktu per dua minggu sekali.

5.2. Perencanaan Menu

Perencanan menu adalah suatu kegiatan penyusunan menu yang akan diolah untuk memenuhi selera konsumen dan kebutuhan zat gizi yang memenuhi prinsip gizi seimbang. Merencanakan menu untuk suatu pelayanan makanan kepada orang banyak adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah, karena setiap orang mempunyai kebiasaan dan kesukaan makan yang saling berbeda. Oleh karena itu, susunan menu harus disesuaikan kebiasaan makan dan selera umum Ratna, 2009. Perencanaan menu di PT Inalum Kuala Tanjung dilakukan oleh pihak perusahaan sendiri, dimana diserahkan kepada pihak Rumah Sakit dimana yang diunjuk yang bertugas sebagai ahli gizi di Rumah sakit tersebut. Menu yang dibuat oleh pihak perusahaan ini telah disediakan juga standar gizi yang ditetapkan, jumlah dan jenis ketersediaan bahan makanan, jumlah karyawan yang akan makan serta waktu pemberian makanan. Dalam perencanaan menu ini masih terdapat kekurangan dimana dari pihak katering tidak tersedianya ahli gizi yang dapat ikut serta dalam perencanaan menu ini. Berdasarkan persyaratan yang harus dipenuhi dalam perencanaan menu yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan, belum sepenuhnya dilaksanakan oleh PT Inalum Kuala Tanjung. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.3. pada halaman hasil penelitian. Tidak tersedianya standar bumbu dan standar resep pada pelaksanaan penyelenggaraan Universitas Sumatera Utara makanan di PT Inalum Kuala tanjung ini, disebabkan karena dalam hal penentuan resep makanan dan bumbu makanan yang diolah hanya disesuaikan dengan selera pengolah makanan seberapa cukupnya saja. Hal ini dapat disebabkan banyak atau tidak bumbu dan resep pada makanan yang dimakan tidak akan berpengaruh secara langsung kepada karyawan, jumlah dan jenis bumbu hanya berpengaruh pada rasa makanan tersebut. Jadi untuk resep dan jumlah bumbu yang diberikan kepada makanan telah ditentukan dengan perkiraan selera tenaga pengolahan saja. Dalam penyelenggaraan makanan di PT Inalum ini dilakukan evaluasi menu oleh pihak katering, dimana siklus menu yang telah ditetapkan oleh ahli Gizi dan kemudian dievaluasi oleh petugas katering. Dalam melakukan evaluasi menu ini pihak perusahaan juga akan turun serta untuk mengevaluasi makanan dengan melihat atau memantau proses berjalannya penyelenggaraan makanan.

5.3. Penghitungan Kebutuhan Bahan Makanan