BAB V PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyelenggaraan makanan di PT Inalum Kuala Tanjung secara umum telah sesuai dengan pedoman teknis penyelenggaraan makanan yang dikeluarkan
oleh Depkes RI tahun 2003, walaupun masih ada sedikit yang kurang yang akan dijelaskan pada bagian berikutnya pada masing-masing tahap pelaksanaan
penyelenggaraan makanan.
5.1. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan.
Perencanaan Anggaran Belanja Makanan PABM adalah kegiatan penghitungan jumlah biaya yang diperlukan untuk penyediaan bahan makanan bagi konsumen.
Anggaran belanja untuk menyelenggarakan makanan institusi sebaiknya direncanakan jauh sebelumnya. Anggaran tersebut meliputi bahan makanan, peralatan, pemeliharaan
dan perbaikan alat, buruh dan kebutuhan lain yang direncanakan Depkes, 2003. Pelaksanaan perencanaan anggaran belanja bahan makanan di PT Inalum Kuala
Tanjung telah sesuai dengan pedoman teknis penyelenggaraan makanan yang dikeluarkan oleh Depkes RI tahun 2003. Perencanaan anggaran belanja makanan di PT Inalum dibuat
berdasarkan kuota yang dibuat oleh tim personalia PT Inalum yang kemudian diserahkan kepada pihak katering Kokalum. Dalam penentuan kuota jumlah karyawan yang akan
makan telah ditentukan standar porsinya untuk masing-masing setiap bahan makanan yang akan dikonsumsi.
Untuk periode perencanaan anggaran belanja makanan di perusahaan ini dilakukan sekali dalam dua minggu, dimana bahan makanan yang diperlukan selama
Universitas Sumatera Utara
periode dua minggu akan diserahkan kepada pihak pemasok supplier dan pihak pemasok supplier yang akan mengantarkan bahan makanan tersebut ke lokasi katering
setiap harinya. Adapun sumber anggaran belanja bahan makanan di perusahaan ini adalah dari dana perusahaan PT Inalum sendiri, dimana dalam periode setiap dua minggu sekali
pihak katering akan menagih ke pihak perusahaan. Hal ini disesuaikan karena dalam belanja bahan makanan ini akan dilakukan tender harga setiap dua minggu sekali kepada
pihak pemasok. Berdasarkan persyaratan yang harus dipenuhi dalam perencanaan anggaran belanja
bahan makanan ini sepenuhnya telah dilaksanakan oleh PT Inalum Kuala Tanjung. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.2. pada halam hasil penelitian, dimana pada tabel tersebut
dapat dilihat bahwa semua persyaratan telah dipenuhi oleh PT Inalum Kuala Tanjung. Seperti adanya kebijakan institusi dalam perencanaan anggaran belanja bahan makanan
ini. Tersedianya data peraturan pemberian makanan, adanya data standar makanan, standar harga, siklus menu dan adanya anggaran makanan yang akan diselenggarakan.
Dalam membuat Perencanaan belanja bahan makanan harga untuk masing-masing bahan makanan yang dibutuhkan ditentukan dari harga pasar saat ini dan dilihat juga
dengan jumlah kuota karyawan yang akan makan. Di PT Inalum untuk perencanaan anggaran belanja bahan makanan ini dilakukan selama dua minggu sekali sesuai dengan
kurun waktu perjanjian dengan pihak supplier untuk mengadakan bahan makanan tersebut. Adapun dana dalam penyelenggaraan makanan ini sepenuhnya merupakan dana
perusahaan PT Inalum, dimana setiap waktu dalam sebulan sekali pihak perusahaan akan membayar biaya penyelenggaraan makanan untuk karyawan kepada pihak katering.
Universitas Sumatera Utara
Untuk perencanaan anggaran belanja bahan makanan ini disusun oleh pngawas supervisor tataboga unit katering Kokalum, dimana dalam perencanaan ini jumlah dan
jenis bahan makanan yang dibutuhkan serta telah diperkirakan harga setiap jenis bahan makanan tersebut akan disepakati dengan pihak pemasok, dimana dalam jangka waktu
per dua minggu sekali.
5.2. Perencanaan Menu