BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini tentang sistem penyelenggaraan makanan menurut jenis data dan analisisnya termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu
penelitian yang bermaksud mendiskripsikan sistem penyelenggaraan makanan di perusahaan PT Inalum Kuala Tanjung tahun 2011.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di unit katering perusahaan PT Inalum Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, yang jadi alasan penulis memilih lokasi ini
antara lain karena: 1.
Belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya tentang sistem penyelenggaraan makanan di PT Inalum Kuala Tanjung.
2. PT Inalum merupakan sebuah perusahaan besar yang mempekerjakan karyawan
sekitar 1.300 orang karyawan , yang harus diperhatikan bagaimana makanan yang diberikan untuk karyawan dalam keadaan baik dan memenuhi standar yang
ditetapkan .
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT Inalum Kuala Tanjung pada bulan Mei –
Nopember 2011. 3.3. Informan
Dalam penelitian ini yang menjadi responden berjumlah 3 orang yang terdiri dari: 1.
Pengawas supervisor tata boga unit katering Kokalum 1 orang .
2.
Anggota penyelenggara makanan di unit katering Kokalum 1 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.
Bagian gudang unit katering Kokalum 1 orang. 3.4 . Instrumen Penelitian.
Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara mendalam, lembar observasi, serta alat perekam, alat tulis, dan kamera.
3.5 . Metode Pengumpulan Data.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1.
Observasi Pada penelitian ini yang diobservasi adalah gambaran umum perusahaan dan
tahapan proses penyelenggaraan makanan di PT. Inalum Kuala Tanjung. 2.
Wawancara Dalam penelitian ini data primer akan diperoleh dengan wawancara mendalam
In-depth Interview terhadap responden yang dijadikan objek penelitian. Untuk itu peneliti menggunakan alat bantu berupa perekam Tape Recorder.
3.6. Defenisi Operasional 1. Perencanaan anggaran belanja makanan adalah pelaksanaan kegiatan penyusunan
anggaran biaya untuk pengadaan bahan makanan kepada karyawan, apakah sesuai
dengan ketentuan yang ada atau tidak.
2. Perencanaan menu adalah kegiatan penyusunan menu yang akan dikonsumsi oleh
karyawan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada atau tidak.
3. Penghitungan kebutuhan bahan makanan adalah pelaksanaan kegiatan penyusunan kebutuhan bahan makanan yang diperlukan untuk pengadaan bahan makanan
kepada karyawan, apakah sesuai dengan ketentuan yang ada atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
4. Pemesanan dan pembelian bahan makanan adalah prosedur pelaksanaan penyediaanpengadaan bahan makanan mentah baku, apakah sesuai dengan
ketentuan yang ada atau tidak.
5. Penerimaan bahan makanan adalah prosedur pemeriksaan, pencatatan dan pelaporan tentang macam, kualitas dan kuantitas bahan makanan yang diterima,
apakah sesuai dengan ketentuan yang ada atau tidak.
6. Penyimpanan dan penyaluran bahan makanan adalah kegiatan tata cara penyimpanan bahan makanan basah dan kering serta penyalurannya, apakah sesuai
dengan ketentuan yang ada atau tidak.
7. Persiapan dan pengolahan bahan makanan adalah prosedur kegiatan menyiapkan, memasak bahan mentah menjadi makanan yang siap dimakan, apakah sesuai
dengan ketentuan yang ada atau tidak.
8. Pendistribusian makanan adalah proses kegiatan penyaluran makanan kepada karyawan, apakah sesuai dengan ketentuan yang ada atau tidak.
3.7. Aspek Pengukuran